Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Bangku Taman Tambah Tugas Dinas Sosial

Kompas.com - 18/06/2013, 17:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, bangku taman yang telah disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di sejumlah tempat berpotensi menjadi tempat istirahat atau menginap tunawisma. Dengan begitu, lanjut Ahok, kursi-kursi taman itu juga berpotensi membuat pekerjaan Dinas Sosial DKI Jakarta bertambah.

"Enak buat tidur, kalau ada orang tidur di situ kan berarti tunawisma. Nah, berarti di sinilah Dinas Sosial harus bekerja lagi (untuk mengurangi tunawisma)," ujar Basuki, di Balaikota Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Selain mengingatkan Dinas Sosial DKI Jakarta soal kemungkinan bertambahnya pekerjaan mereka mengurangi tunawisma, Ahok juga meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga bangku-bangku taman itu, supaya tidak dicorat-coret.

"Prinsip Pak Gubernur (Joko Widodo), kalau ada corat-coret, ya tutup lagi. Nanti kalau Satpol PP sudah menangkap ada pelaku corat-coret, baru kita suruh untuk bersihin sendiri," ungkap Basuki.

Basuki juga menjelaskan, sementara ini, tempat-tempat yang akan dipasangi bangku taman adalah kawasan Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Medan Merdeka Barat dan taman-taman yang sudah tertata. Pemasangan bangku taman, lanjut Ahok, akan dilaksanakan secara bertahap.

Basuki juga mengaku berharap, saat Car Free Day atau Jakarta Night Festival, masyarakat bisa menggunakan bangku-bangku taman itu untuk beristirahat dan menikmati suasana dengan tenang dan nyaman.

"Bisa bayangin enggak kalau kita enggak punya rumah dan halaman yang luas, tiba-tiba seminggu sekali bisa menikmati, serasa punya halaman sendiri. Pikiran kayak begitu saja. Kalau ada kursi kan enak sambil lihat-lihat taman," kata Basuki.

Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta berencana memasang 340 bangku taman di sejumlah lokasi di Ibu Kota. Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dana untuk menyediakan bangku taman tidak berasal dari APBD DKI Jakarta, melainkan dari program corporate social responsibility (CSR) sejumlah perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com