Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Gembira Lihat Ondel-ondel Kreasi Peserta Jakarnaval

Kompas.com - 18/06/2013, 22:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ondel-ondel menjadi tema Jakarnaval 2013. Gagasan menjadikan ondel-ondel tema Jakarnaval tahun ini muncul dari orang nomor satu di DKI Jakarta, Gubernur Joko Widodo.

Koordinator Jakarnaval 2013, Heru Mataya, mengaku tak menemui kesulitan memahami dan menerjemahkan gagasan Jokowi karena ide itu berawal dari sesuatu yang nyata, yaitu ondel-ondel itu sendiri. Namun, Heru menjelaskan, ada konsep yang membuat Jakarnaval 2013 berbeda dibanding karnaval pada tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu perbedaan itu, menurut Heru, adalah panitia melibatkan peserta, yaitu 500 siswa SMA, 500 orang dari komunitas-komunitas, dan 500 orang pegawai negeri sipil, dalam persiapan karnaval.

Persiapan yang membuat Jakarnaval 2013 semakin berbeda dibanding karnaval sebelumnya adalah peserta kelompok siswa SMA mendapat workshop dari sejarawan untuk memahami sejarah dan filosofi ondel-ondel.

"Kita komunikasi dengan siswa. Hasilnya mereka bukan menciptakan ondel-ondel, tapi melahirkan kreasi dari ondel-ondel itu sendiri, entah melalui bentuk, warna, ornamen ondel-ondel," ujarnya di Balaikota Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Selain itu, Heru menjelaskan, bahan yang digunakan untuk menciptakan ondel-ondel adalah bahan-bahan yang ramah lingkungan, antara lain daun. Menurutnya, ini adalah salah satu kesulitan dalam menyiapkan Jakarnaval 2013.

"Ini karnaval pertama yang bahan kostumnya tak menggunakan bahan yang tak ramah lingkungan. Semuanya kita pakai bahan natural, seperti daun kering, rotan, kayu, bambu, dan lainnya. Kita rangsang ke bahan-bahan natural, mereka kreativitaskan. Mereka dilatih konstruksi atau komposisi desain, bentuk, dan warna," ujarnya.

Ondel-ondel ciptaan para peserta Jakarnaval 2013 itu ditampilkan di Balaikota Jakarta, Selasa (18/6/2013). Jokowi menyempatkan diri melihat ondel-ondel karya peserta Jakarnaval 2013 dan mengaku gembira.

"Kalau 60 persen saja sudah begini, apalagi nanti kan, 1.500 orang begini semua itu bagaimana ya, pasti sangat bagus," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com