Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tegur Napi Meludah, Sipir Lapas Salemba Ditusuk

Kompas.com - 19/06/2013, 17:00 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ari Mantau, seorang sipir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba, ditusuk oleh seorang narapidana di lapas tersebut. Ari mengalami luka tusuk di bagian perut dan punggungnya.

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 17.00, Selasa (18/6/2013). Saat itu, Deny, narapidana di lapas tersebut, beserta kawan-kawannya sedang bermain bola di lapangan blok A Lapas Salemba. Saat bermain, Deny membuang ludah di tengah lapangan, yang kemudian ditegur oleh Ari.

"Sama petugas ditegur karena tidak sopan, lalu dia disuruh ngelap," kata Kepala Lapas Salemba Taufiqurahman saat dihubungi, Rabu (19/6/2013).

Kesal dengan teguran itu, Deny langsung menuju kamar mandi dan mengambil potongan besi yang dililitkannya dengan menggunakan kain, kemudian dia mendatangi Ari dan menusuknya.

Ari menderita dua luka tusukan di bagian perut, satu tusukan di punggung dan luka goresan di tangannya. Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Thamrin, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan pengobatan.

Sementara itu, Deny diserahkan ke Polsek Metro Cempaka Putih untuk dimintai keterangan. Setelah itu, petugas langsung melakukan pengecekan ke sel yang dihuni oleh Deny. Hasilnya, petugas menemukan empat gagang sendok yang sudah ditajamkan di sel yang terletak di blok B Lapas Salemba.

"Deny itu penghuni blok B, tetapi memang dia sering main ke blok A. Saat penusukan sebenarnya sudah bukan jam bermain lagi," ujar Taufiqurahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com