Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Jaksel Tahan 6 Pria Iran

Kompas.com - 19/06/2013, 20:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menahan enam pria Iran, Rabu (19/6/2013) atas dugaan menjadikan Indonesia tempat transit sebelum mencari suaka ke Australia. Dari enam orang itu, empat orang berusia sekitar 20-an tahun dan dua lainnya sekitar 50-an tahun.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Anggi Wicaksono mengatakan, 6 orang itu ditangkap saat mengajukan perpanjangan visa untuk izin tinggal di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan.

"Pertama datang pagi 4 orang mau mengajukan permohonan perpanjangan visa. Siangnya ada 2 lagi datang untuk tujuan sama. Setelah itu dicek sama petugas kita, alamat tinggal kesemuanya di (apartemen) Kalibata City, tapi 4 dan 2 orang itu enggak saling kenal," kata Anggi, Rabu (19/6/2013).

Anggi mengungkapkan, pihaknya menduga enam orang warga negara Iran itu mencari suaka ke Australia karena tidak bisa menunjukkan tiket pulang ke Iran. Padahal, kata Anggi, mereka semua datang ke Indonesia dengan tujuan berlibur.

Menurut Anggi, orang yang berlibur biasanya sudah merencanakan waktu keberangkatan dan kepulangan. Ia pun menyimpulkan, enam orang itu membeli tiket pulang hanya untuk formalitas.

"Untuk itu orang-orang ini saya interview. Saya tanyakan mana punya tiket balik enggak, kan katanya holiday. Begitu saya lihat tanggal tiket baliknya 22 Mei (2013), artinya sudah lewat. Ini aneh, kesannya tiket baliknya hanya untuk sekedar persyaratan aja. Supaya jika dia ditanya-tanya petugas dia bisa jawab ini saya punya tiket balik," jelas Anggi.

Pihak Imigrasi Jakarta Selatan masih memeriksa enam orang itu, antara lain untuk mencari tahu apakah ada warga negara Iran lain di Indonesia yang ingin mencari suaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com