JAKARTA, KOMPAS.com — Belasan mahasiswa Universitas Mpu Tantular berdemonstrasi menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan membakar ban dan berkerumun di tengah Jalan DI Pandjaitan yang mengarah ke Kebon Nanas, Jakarta Timur, Kamis (20/6/2013). Aksi itu dimulai pada sekitar pukul 14.00 WIB dan masih berlangsung.
Salah satu koordinator aksi itu, Erik Sibarani, menjelaskan, melalui aksi itu, ia dan rekan-rekannya mengajak masyarakat menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Menurutnya, demonstrasi akan dilakukan hingga malam.
"Dalam aksi ini kita menolak kenaikan harga BBM karena kita melihat dampaknya kemiskinan dan bahan-bahan pokok akan naik," ujar Erik.
"Karena kita ingin menyampaikan kepada masyarakat, aksi kita menolak kenaikan BBM. Supaya masyarakat sepakat menolak kenaikan BBM ini," ujar Erik.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, demonstrasi itu mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Mahasiswa sempat menahan mobil berpelat merah dan mencoret-coret bagian depan mobil itu. Mereka juga memukul-mukul dan duduk di bagian atas mobil itu. Sejumlah polisi dari Polsek Metro Jatinegara bereaksi cepat menghentikan aksi para mahasiswa sehingga kejadian itu tak berlangsung lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.