Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Penundaan Pelantikan Lurah Camat Itu Kejutannya

Kompas.com - 21/06/2013, 17:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penundaan pelantikan camat dan lurah hasil seleksi promosi terbuka di hari ulang tahun (HUT) ke-486 Jakarta merupakan sebuah kejutan. Pengumuman hasil tersebut yang seharusnya dilaksanakan Sabtu (22/6/2013) besok ditunda hingga Selasa pekan depan.

"Penundaan itu menjadi kejutannya. Kalau sudah keluar hasilnya, bukan kejutan dong. Kan saya bilang di HUT Jakarta ada kejutan hehehe," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Menurut Basuki, namanya kejutan tidak perlu disampaikan kepada publik. "Nah, kalau diumumkan, bukan kejutan namanya, sudah dikasih tahu. Makanya, kalau saya omongin berarti bukan kejutan lagi," kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut.

Kendati demikian, ia mengharapkan kepada lurah dan camat yang terpilih nantinya dapat mengemban amanah rakyat di masing-masing wilayah mereka.

Dalam kesempatan lain, Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, pengumuman hasil seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan lurah dan camat terpaksa diundur.

Made mengatakan, saat ini 498 orang lurah dan camat yang lolos dalam seleksi tahap pertama manajerial akan mengikuti tahap public hearing. Tahap tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Selasa (25/6/2013) depan.

Seusai melewati public hearing, kata Made, tidak semua lurah dan camat lolos ke tahap berikutnya. Hasil dari public hearing tersebut akan dijadikan sebagai referensi pada sidang Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Pokoknya target minggu depan sudah clear. Pelantikannya di Balaikota," kata Made.

DKI Jakarta membutuhkan 44 camat dan 267 lurah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

    Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

    Megapolitan
    Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

    Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

    Megapolitan
    Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

    Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

    Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

    Megapolitan
    RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

    RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

    Megapolitan
    Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

    Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

    Megapolitan
    Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

    Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

    Megapolitan
    Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

    Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

    Megapolitan
    Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

    Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

    Megapolitan
    PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

    PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

    Megapolitan
    Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

    Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

    Megapolitan
    Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

    Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

    Megapolitan
    Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

    Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

    Megapolitan
    Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

    Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

    Megapolitan
    Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

    Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com