Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ulang Tahun, JIExpo Kirim Karangan Bunga

Kompas.com - 21/06/2013, 20:05 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis

Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com Karangan bunga dari PT Jakarta International Expo diletakkan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2013). Joko Widodo genap berusia 52 tahun pada Jumat ini.


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Hari ini, Jumat (21/6/2013), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo genap berusia 52 tahun. Berbagai kalangan menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepadanya, baik secara lisan ataupun karangan bunga. Salah satunya dari PT Jakarta International Expo.

Tribunnews.com memberitakan, karangan bunga bertuliskan "Selamat Ulang Tahun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo" sudah menghiasi rumah dinas Jokowi, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Sedikitnya ada empat karangan bunga dari tokoh masyarakat dan media berisi ucapan selamat ulang tahun kepada Jokowi.

Pada pukul 17.30 WIB, satu mobil pikap berwarna hitam datang ke rumah dinas Jokowi. Mobil itu mengangkut sebuah karangan bunga. Ketika diangkat, tampaklah karangan bunga dari PT JIExpo milik pengusaha Murdaya Poo.

Karangan bunga dari PT JIExpo tersebut diletakkan di dekat pos penjagaan rumah dinas Jokowi di samping Jalan Syamsu Rizal, Menteng.

Selain bunga dari JIExpo itu, karangan bunga lain datang dari Yayasan Benyamin Suaeb, Bogasari, pribadi, MNC Group, serta Ketua Umum Badan Musyawarah Betawi Zainuddin MH.

Beberapa waktu lalu Jokowi dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bahwa konsep Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang diselenggarakan oleh PT JIExpo diubah agar dapat mengakomodasi masyarakat berkemampuan finansial rendah. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menentukan penyelenggara Pekan Raya Jakarta melalui mekanisme tender terbuka mulai tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com