Awalnya, mahasiswa berdemonstrasi dengan duduk di jalan depan kampus mereka dan membakar ban pada sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, polisi sudah ada di lokasi untuk mengawasi aksi mereka.
Pada sekitar pukul 22.30 WIB, mahasiswa bergerak ke tempat polisi berjaga dan membakar foto Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Sebanyak 15-20 polisi kemudian bergerak ke arah mahasiswa untuk menekan mereka masuk kampus karena tindakan mereka mengganggu lalu lintas.
Mahasiswa merespons dengan melempar batu dan molotov ke arah polisi-polisi itu dan memukulkan kayu ke tameng yang dibawa para polisi tersebut. Polisi membalas aksi itu dengan menembakkan gas air mata dan meningkatkan tekanan supaya mahasiswa masuk kampus.
Setelah didesak masuk kampus, mahasiswa melemparkan batu dan botol kaca ke arah polisi dan warga yang menyaksikan aksi mereka. Terhadap aksi ini, polisi mengambil sikap defensif dengan melindungi diri menggunakan tameng.
Sekitar pukul 23.00, mahasiswa mengurangi intensitas serangan. Mereka kemudian berjanji tidak akan berlaku anarkistis jika polisi pergi dari wilayah kampus mereka.
Polisi mundur dan saat ini berjaga-jaga sekitar 200 meter dari gerbang kampus Unas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.