Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unas Bentrok dengan Polisi

Kompas.com - 21/06/2013, 23:22 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah mahasiswa Universitas Nasional, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, melakukan demonstrasi menolak keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan kampus mereka, Jumat (21/6/2013). Demonstrasi diwarnai bentrokan antara mahasiswa Unas dan polisi.

Awalnya, mahasiswa berdemonstrasi dengan duduk di jalan depan kampus mereka dan membakar ban pada sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, polisi sudah ada di lokasi untuk mengawasi aksi mereka.

Pada sekitar pukul 22.30 WIB, mahasiswa bergerak ke tempat polisi berjaga dan membakar foto Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Sebanyak 15-20 polisi kemudian bergerak ke arah mahasiswa untuk menekan mereka masuk kampus karena tindakan mereka mengganggu lalu lintas.

Mahasiswa merespons dengan melempar batu dan molotov ke arah polisi-polisi itu dan memukulkan kayu ke tameng yang dibawa para polisi tersebut. Polisi membalas aksi itu dengan menembakkan gas air mata dan meningkatkan tekanan supaya mahasiswa masuk kampus.

Setelah didesak masuk kampus, mahasiswa melemparkan batu dan botol kaca ke arah polisi dan warga yang menyaksikan aksi mereka. Terhadap aksi ini, polisi mengambil sikap defensif dengan melindungi diri menggunakan tameng.

Sekitar pukul 23.00, mahasiswa mengurangi intensitas serangan. Mereka kemudian berjanji tidak akan berlaku anarkistis jika polisi pergi dari wilayah kampus mereka.

Polisi mundur dan saat ini berjaga-jaga sekitar 200 meter dari gerbang kampus Unas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

    Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

    Megapolitan
    5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

    5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

    Megapolitan
    7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

    7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

    Megapolitan
    Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

    Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

    Megapolitan
    Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

    Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

    Megapolitan
    Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

    Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

    Megapolitan
    Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

    Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

    Megapolitan
    Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

    Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

    Megapolitan
    Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

    Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

    Megapolitan
    Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

    Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

    Megapolitan
    Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

    Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

    Megapolitan
    Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

    Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

    Megapolitan
    Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

    Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

    Megapolitan
    Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

    Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

    Megapolitan
    Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

    Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com