Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Masih Tunggu PT Jakarta Monorel Lengkapi Dokumen

Kompas.com - 22/06/2013, 20:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengaku kian yakin proyek monorel akan terealisasi setelah menyaksikan prototype kereta monorel, pada Pameran Monorel, di kompleksi Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (22/6/2013).

Pada pameran itu, ada dua kereta yang ditampilkan, yaitu kereta milik PT Jakarta Monorel (PT JM) yang dibuat China CNR Corporation Limited dan milik PT Adhi Karya yang dibuat PT Inka.

"Secara kualitas dan kapasitas (kereta yang ditampilkan) sudah bagus, bisa mengangkut kira-kira 1300 penumpang," ujar Jokowi, di Monas, Jakarta, Sabtu (22/6/2013).

Mengenai kapan proyek tersebut akan mulai dilaksanakan, Jokowi mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu sejumlah dokumen PT JM. Menurutnya, jika proyek monorel selesai dan jumlah bus ditambah, tingkat kemacetan Jakarta akan menurun.

"Mungkin masih menunggu seperempat dokumen yang masih belum kita selesaikan. Yang paling penting problem-problen di Jakarta ini segera terselesaikan," kata Jokowi.

"Kalau MRT sudah jalan, Monorel jalan, nanti yang jalur Bekasi dari Adhi Karya juga jalan. Sudahlah kita jangan menunggu-nunggu. Kita sudah terlambat 15-20 tahun," kata Jokowi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

    Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

    Megapolitan
    Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

    Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

    Megapolitan
    Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

    Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

    Megapolitan
    Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

    Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

    Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

    Megapolitan
    Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

    Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

    Megapolitan
    Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

    Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

    Megapolitan
    Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

    Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

    Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

    Megapolitan
    Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

    Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

    Megapolitan
    Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

    Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

    Megapolitan
    Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

    Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

    Megapolitan
    Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

    Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

    Megapolitan
    12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

    12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

    Megapolitan
    Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

    Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com