Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Bakal Copot Lurah-Camat Petahana yang Tak Penuhi Syarat

Kompas.com - 24/06/2013, 17:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan lurah dan camat di Jakarta sudah berjalan baik. Kendati demikian, lurah dan camat incumbent (petahana) yang tidak memenuhi syarat dalam lelang jabatan itu akan diganti.

"Prinsipnya, jadi yang tidak memenuhi syarat, incumbent harus diganti posisi, langsung dicopot. Tapi bukan berarti dia bodoh, lho. Ini permintaan untuk lurah-camat, istilahnya kita mau tata ulang," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (25/6/2013).

Basuki mengatakan, lurah dan camat petahana yang tidak memenuhi syarat akan dipindahkan di tempat yang sesuai. "Tinggal asumsi, apakah dulu rekrutmen bermasalah, jadi ditempatkan yang salah, tidak melalui uji kompetensi yang tepat. Kalau tidak cocok di tempat camat-lurah, kita kasih kesempatan di tempat lain," ujar Basuki.

Basuki juga mengatakan, mereka yang memenuhi syarat akan langsung bisa menempati jabatan lurah atau camat, asalkan orang tersebut sudah masuk dalam kategori yang ditetapkan.

Dalam tahap uji selanjutnya pada lelang jabatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan public hearing atas peserta lelang ujian. Menurut Basuki, masukan dari masyarakat ini turut memengaruhi pertimbangan Pemprov DKI untuk meloloskan peserta.

"Minimal kita keluarkan nanti public hearing orang lihat. Minimal masukan dari masyarakat perlu kita dengar tapi keputusan dari kami," ujar Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

    Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

    Megapolitan
    9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

    9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

    Megapolitan
    Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

    Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

    Megapolitan
    Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

    Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

    Megapolitan
    Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

    Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

    Megapolitan
    Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

    Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

    Megapolitan
    Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

    Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

    Megapolitan
    Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

    Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

    Megapolitan
    Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

    Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

    Megapolitan
    Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

    Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

    Megapolitan
    Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

    Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

    Megapolitan
    Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

    Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

    Megapolitan
    Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

    Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

    Megapolitan
    Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

    Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

    Megapolitan
    Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

    Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com