Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Kurangnya Sosialisasi BLSM

Kompas.com - 24/06/2013, 23:44 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ratusan warga Jakarta Pusat kecewa karena tidak dapat menerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Kantor Pos Indonesia, Lapangan Banteng, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2013). Pembagian di kantor pos tersebut hanya melayani warga dari Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Yuni (46), warga Kebon Sirih, kecewa karena tidak bisa mencairkan dana BLSM untuk dua bulan sebesar Rp 300.000. Petugas di kantor pos tidak membolehkannya mengambil BLSM karena hari ini bukan jadwal pencairan BLSM untuk warga Kebon Sirih.

"Kata petugasnya sekarang untuk warga Kecamatan Sawah Besar," kata Yuni.

Yuni mengatakan, seharusnya ada sosialisasi yang baik dari pemerintah dalam penyaluran dana BLSM sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Ketua RT dan RW tidak memberikan informasi. Seharusnya kelurahan atau kecamatan memberikan informasi," katanya.

Hal serupa dikatakan oleh Karyo (72), warga Gang Tongkang, Kramat, Kecamatan Senen. Dia mengatakan bahwa warga di sana belum mendapatkan informasi pembagian BLSM dari kelurahan ataupun kecamatan.

"Pak RW bilangnya hari ini, tapi di sini belum boleh ngambil," katanya. (Bintang Pradewo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

    Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

    Megapolitan
    Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

    Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

    Megapolitan
    Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

    Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

    Megapolitan
    Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

    Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

    Megapolitan
    Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

    Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

    Megapolitan
    Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

    Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

    Megapolitan
    Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

    Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

    Megapolitan
    Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

    Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

    Megapolitan
    Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

    Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

    Megapolitan
    Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

    Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

    Megapolitan
    Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

    Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

    Megapolitan
    Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

    Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

    Megapolitan
    Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

    Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

    Megapolitan
    KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

    KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

    Megapolitan
    Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

    Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com