Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2013, 16:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggelar makan siang dengan 18 orang warga sekitar Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, di Balaikota, Selasa (25/6/2013) siang. Jokowi pun mengatakan hanya membicarakan topik yang ringan-ringan selama makan siang itu.

"Ini tidak urusan yang berat-berat, hanya makan siang saja," ujar Jokowi sebelum makan siang.

Menurut mantan Wali Kota Surakarta tersebut, sejumlah topik hangat yang berkaitan dengan permasalahan lapangan, semisal upaya relokasi warga ke rumah susun dan masalah yang lainnya, sebaiknya diselesaikan di lapangan. Tidak etis jika permasalahan itu sampai di meja makannya.

"Saya sudah pusing kalau masalah anu, yang di lapangan ya di lapangan. Di sini makan saja," ujar Jokowi.

Salim, salah seorang warga sekitar Waduk Pluit, mengaku salut atas pendekatan Jokowi kepada warga melalui makan siang seperti siang ini. Cara seperti itu, dikatakannya, seharusnya diapresiasi positif oleh para warga di sekitar Waduk Pluit.

"Saya tahu perjuangan bapak itu perjuangan yang tidak ringan. Saya sangat mendukung perjuangan bapak," ujarnya.

Sebanyak 18 orang warga sekitar Waduk Pluit itu dipilih Jokowi saat penanaman pohon di sisi barat waduk, Kamis (20/6/2013) lalu. Kala itu, Jokowi memilih secara acak warga yang mengacungkan jarinya untuk diajak makan.

Jokowi pernah mengundang beberapa tokoh warga di sekitar Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta  Utara, untuk makan siang bersama di Balaikota, Selasa (21/5/2013) siang. Di sana, keluh kesah masyarakat terkait rencana relokasi ditumpahkan langsung ke gubernurnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

    Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

    Megapolitan
    Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

    Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

    Megapolitan
    Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

    Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

    Megapolitan
    Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

    Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

    Megapolitan
    Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

    Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

    Megapolitan
    Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

    Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

    Megapolitan
    Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

    Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

    Megapolitan
    Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

    Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

    Megapolitan
    Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

    Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

    Megapolitan
    Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

    Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

    Megapolitan
    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

    Megapolitan
    Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

    Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

    Megapolitan
    Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

    Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

    Megapolitan
    Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

    Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

    Megapolitan
    Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

    Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com