Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dor! Warga Serpong Terkena Peluru Nyasar dari Pencuri Motor

Kompas.com - 26/06/2013, 13:07 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis

Sumber ANT

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Seorang pengendara motor, Seffudin Sudarmadi (32), terkena peluru yang ditembakkan oleh pelaku pencurian kendaraan roda dua di sekitar Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (25/6/2013) malam.

"Korban diduga terkena peluru nyasar pelaku pencurian motor," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Serpong Inspektur Dua Polisi Sumiran, Rabu (26/6/2013) siang.

Peristiwa itu bermula ketika korban tengah berboncengan dengan anaknya untuk menjemput istrinya di Stasiun Rawa Buntu sekitar pukul 19.30. Ketika sampai di Taman Kanak-kanak Permata Gemilang, Kencana Loka Blok G Sektor 12 BSD City, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, dekat stasiun, korban mendengar teriakan di sekitar kompleks perumahan di sekitar lokasi kejadian.

Korban memutuskan pulang ke rumah untuk mengamankan anaknya di kawasan BSD City. Terdengar suara letusan yang diduga berasal dari senjata api. Sesampainya di rumah, korban baru menyadari telah terluka terkena tembakan. Korban kemudian berangkat sendiri ke RS Eka Hospital BSD untuk mendapat perawatan.

Sumiran menyebutkan, pelaku pencurian motor sempat mencuri sebuah sepeda motor Yamaha Mio di dekat lokasi kejadian. Namun, aksinya ketahuan oleh pemilik sepeda motor. Pelaku kemudian melarikan diri dengan melepas tembakan hingga mengenai Seffudin yang tak jauh dari lokasi pencurian.

Akibat kejadian itu, Seffudin mengalami luka tembak di dekat ketiak kanan. Malam itu juga ia menjalani operasi pengangkatan peluru kaliber 22 di RS Eka Hospital. Siang ini korban diperbolehkan pulang ke rumahnya.

Sumiran menyatakan, petugas masih menyelidiki kasus pencurian bersenjata api tersebut dengan memeriksa saksi mata di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANT
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com