Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI: Lelang Jabatan, Mana Partisipasi Masyarakatnya?

Kompas.com - 28/06/2013, 08:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi A DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan, William Yani, mengkritik program seleksi dan promosi jabatan lurah camat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia mengatakan, program tersebut tidak maksimal lantaran kurangnya partisipasi dari masyarakat.

"Keterlibatan masyarakat dalam uji publik yang selama ini didengung-dengungkan itu ternyata masih belum maksimal," ujarnya ke wartawan di Balaikota, Jakarta, Jumat (28/6/2013) pagi.

William mengaku kecewa karena rangkaian tes yang juga disebut sebagai lelang jabatan hanya diasesori oleh pihak-pihak yang ditunjuk secara sepihak Gubernur DKI Jakarta sendiri. Padahal, lanjut William, rakyat memegang peranan penting dalam perekrutan masing-masing pemimpinnya.

Buktinya, berdasarkan survei ke masyarakat, ia mengaku banyak mendapat keluhan bahwa masih ada lurah dan camat yang selama ini dianggap tak dekat dengan rakyat malah terpilih lagi. William yakin kondisi itu terjadi karena rangkaian tes tak menyertakan partisipasi langsung masyarakat.

"Camat dan lurah ternyata masih ada beberapa yang belum sesuai dengan harapan masyarakat. Ada beberapa yang diperkirakan akan diganti karena kurang dekat dengan masyarakat malah tetap menjabat dan sebaliknya," ujar William.

William berharap aspirasi ini ditangkap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan segera melakukan evaluasi terhadap seluruh rangkaian seleksi dan promosi jabatan lurah dan camat. William ingin mengetahui apakah program itu memang lebih menghasilkan pejabat yang berbobot atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

    Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

    Megapolitan
    Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

    Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

    Megapolitan
    Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

    Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

    Megapolitan
    Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

    Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

    Megapolitan
    Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

    Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

    Megapolitan
    Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

    Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

    Megapolitan
    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

    Megapolitan
    Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

    Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

    Megapolitan
    Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

    Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

    Megapolitan
    Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

    Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

    Megapolitan
    [POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

    [POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

    Megapolitan
    Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

    Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

    Megapolitan
    Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    Megapolitan
    Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

    Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

    Megapolitan
    Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

    Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com