Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD: Kenaikan Tarif Angkutan Memang Tak Mengenakkan

Kompas.com - 28/06/2013, 14:04 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menentukan sikap soal kenaikan tarif angkutan. Keputusan ini diambil melalui rapat pimpinan yang sedang berlangsung di Kantor DPRD DKI Jalan Kebon Sirih, Jakarta.

Pertemuan pimpinan dewan merupakan kelanjutan pembahasan di tingkat komisi kemarin yang membahas kenaikan tarif. "Kenaikan tarif ini keputusan yang tidak mengenakkan bagi kita semua. Kami ingin tahu penjelasan eksekutif terlebih dahulu mengenai usulan kenaikan tarif," kata Triwisaksana, Jumat (28/6/2013), saat memimpin rapat.

Triwisaksana didampingi Sekretaris DPRD DKI Mangara Pardede. Adapun tim eksekutif dipimpin Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Wiriyatmoko didampingi Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono.

Saat ini sedang disampaikan penjelasan eksekutif mengenai usulan gubernur. Penjelasan disampaikan oleh Pristono mengenai items kenaikan tarif angkutan umum.

Keputusan pimpinan ini akan disampaikan ke Gubernur sebagai jawaban usulan sebelumnya. Selanjutnya Gubernur mengesahkan keputusan ini untuk diterapkan sebagai acuan tarif angkutan.

Kenaikan tarif yang diusulkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo rata-rata 40,71 persen. Usulan ini lebih rendah dari usulan Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta sebesar 95 persen. Namun, usulan Gubernur lebih tinggi dari usulan Dewan Transportasi Kota Jakarta yang hanya sebesar 23 persen. Kenaikan tarif ini meliputi angkutan bus kecil, bus sedang, dan bus besar reguler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

    Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

    Megapolitan
    Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

    Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

    Megapolitan
    Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

    Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

    Megapolitan
    Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

    Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

    Megapolitan
    Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

    Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

    Megapolitan
    Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

    Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

    Megapolitan
    Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

    Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

    Megapolitan
    Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

    Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

    Megapolitan
    Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

    Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

    Megapolitan
    Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

    Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

    Megapolitan
    Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

    Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

    Megapolitan
    Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

    Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

    Megapolitan
    Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

    Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

    Megapolitan
    Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

    Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

    Megapolitan
    Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

    Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com