Hatta menerangkan, pada tahun 2004, setiap harinya ada 30-32 juta kendaraan (baik pribadi maupun umum, baik mobil maupun sepeda motor) yang beroperasi di Jakarta. Saat ini, jumlah tersebut sudah meningkat menjadi 59 juta kendaraan setiap harinya di ibu kota republik ini.
"Tahun 2004 saat saya masih menjadi Menteri Perhubungan, penggunaan sepeda motor 26 persen, transportasi umum 50-52 persen. Saat ini jumlah pengguna sepeda motor sudah 62 persen, transportasi umum hanya 16 persen. Ini membuat saya dan Pak Gubernur enggak bisa tidur," ungkap Hatta.
Hatta menjelaskan, keadaan lalu lintas sekarang mengakibatkan pergerakan manusia dan orang menjadi lambat, risiko kecelakaan meningkat, penggunaan bahan bakar minyak menjadi semakin boros, dan ekonomi berbiaya tinggi.
"Jangan lagi transportasi berjam-jam di jalan karena bikin stres," tandas Hatta.
Hatta menyampaikan hal itu seusai acara penandatanganan kerja sama sejumlah perusahaan dalam proyek Monorel Jakarta, di Balaikota DKI Jakarta, Sabtu (29/6/2013). Selain Hatta, pejabat RI yang hadir dalam acara itu adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, dan Deputi Menteri Perencanaan Pembangunan Dedy S Priatna.
Duta besar dari sejumlah negara juga tampak hadir dalam acara itu, yaitu Dubes Jerman Georg Witschel, Dubes RRC Liu Jianchao, Dubes Singapura Anil Kumar Nayar, dan Dubes Thailand Rangvudhi Virabutr.
Semua perusahaan yang terlibat dalam proyek itu juga mengirimkan wakilnya, yaitu:
1. Keeree Kanjanapas dari Bangkok Mass Transportation System PCL
2. Yong Thiam Chong dari Singapore Technology Electronics
3. Desmond Kuek Bak Chye dari SMRT International Pte Ltd
4. Fadzri Sentosa dari PT Indosat Tbk
5. Zhou Chuanhe dari Changchun Railways Vehicles Co Ltd
6. He Jun Feng dari China Communications Construction Co Ltd
7. Bascharul Asana dari TUV Rhineland Group