Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Akan Resmikan Tarif Progresif di Stasiun Manggarai

Kompas.com - 01/07/2013, 08:16 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hari ini, Senin (1/7/2013), e-ticketing dan tarif progresif dalam layanan KRL commuter line diberlakukan secara resmi. Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perhubungan EE Mangindaan direncanakan meresmikan penggunaannya di Stasiun Manggarai sekitar pukul 09.00 WIB.

"Peresmian dilakukan dalam bentuk kegiatan penggunaan e-ticketing yang akan dilakukan Meneg BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perhubungan EE Mangindaan, didampingi Dirut PT KAI Ignatius Jonan serta Dirut PT Telkom Arif Yahya," kata Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa melalui pesan singkatnya, Minggu (30/6/2013) malam.

Dalam tarif progresif, nantinya penumpang akan dikenakan biaya berdasarkan jarak. Awalnya, tarif progresif akan dikenakan harga Rp 3.000 per lima stasiun, dan Rp 1.000 untuk tiga stasiun berikutnya.

Namun, seiring turunnya subsidi dari pemerintah melalui penerapan Public Service Obligation (PSO), tarif progresif turun menjadi hanya Rp 2.000 per lima stasiun dan Rp 500 per tiga stasiun berikutnya.

Jika dicermati, pemberlakuan tarif progresif dibarengi pemberian PSO akan membuat harga tiket KRL commuter line tidak memiliki perbedaan harga yang jauh dengan tarif KRL ekonomi. Namun, PT KAI menegaskan bahwa KRL ekonomi masih tetap akan dioperasikan.

"KRL ekonomi tetap ada karena itu penugasan pemerintah, jadi enggak akan kami apa-apakan. Nanti masyarakat pengguna KRL ekonomi nyaris samalah (bayar tiketnya) dengan commuter line," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops I Sukendar Mulya ketika dihubungi, Selasa (18/6/2013).

Sebagai contoh, rute Depok-Pasar Minggu akan terkena tarif KRL commuter line Rp 2.000, sementara tiket KRL ekonomi rute itu adalah Rp 1.500. Sementara untuk jarak jauh, misalnya jalur Bogor-Jakarta-Kota, total biaya yang akan dibayar penumpang KRL commuter line adalah Rp 5.000. Adapun tarif KRL ekonomi jalur tersebut adalah Rp 2.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com