JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan, sudah saatnya kereta listrik ekonomi dihapuskan. Menurutnya, rata-rata KRL ekonomi berusia sekitar 30 tahun sehingga kerap mogok.
Dahlan mengatakan, beroperasinya KRL ekonomi justru kerap menghambat peningkatan pelayanan KRL secara keseluruhan. "Commuter line makin murah, bisa dijangkau. Lima stasiun pertama Rp 2.000, seterusnya Rp 500. Kereta ekonomi lebih sering mogok, usianya sudah 30 tahun. Sudahlah, ditarik saja," kata Dahlan, Senin (1/7/2013) di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Hari ini PT KAI Commuterline Jabodetabek memulai mengoperasikan tiket elektronik dan tarif progresif untuk layanan KRL commuter line. Pada hari pertama peluncurannya, pagi tadi sebuah rangkaian KRL ekonomi dari Bogor menuju Jakarta mogok di Stasiun Kalibata, Jakarta Selatan. Mogoknya kereta ekonomi tersebut disebabkan adanya sistem kelistrikan di dalam kereta yang terbakar.
Akibat mogoknya KRL ekonomi tersebut, perjalanan sejumlah kereta mengalami keterlambatan. Terjadi penumpukan calon penumpang di stasiun tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.