Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolda Metro: Banyak Polisi Terlibat Narkoba

Kompas.com - 03/07/2013, 13:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Keterlibatan anggota Polri dalam penggunaan narkoba diakui oleh Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen (Pol) Sudjarno. Menurut dia, masih banyak anggota Polri yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Bahkan, pemecatan di jajaran anggota Polri sebagian besar karena kasus narkoba.

"Kami mengakui di jajaran kami juga masih banyak yang terlibat narkoba. Tahun lalu, di Polda Metro ada 99 anggota dipecat, 50 persen karena narkoba," ungkap Sudjarno, Rabu (3/7/2013), di area Bandara Soekarno-Hatta.

Terkait hal itu, kata Sudjarno, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya terhadap anggotanya yang terindikasi narkoba. Langkah pertama tentu saja dengan menindak anggota yang terlibat atas pelanggaran kode etik dan kedisiplinan.

"Kemudian kami lakukan rehabilitasi, tetapi dengan cara kami. Pencandu narkoba dilatih di Cikarang (Bekasi) oleh anggota Brimob. Nanti akan dilihat apakah lebih baik, tambah parah, atau biasa-biasa saja," jelas jenderal bintang satu ini.

Karena itu, Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya giat melakukan pemberantasan narkoba. Dalam kurun Mei dan Juni 2013, kata Sudjarno, pihaknya mendapatkan narkoba senilai Rp 150 miliar, yang terdiri dari ekstasi 163.949 butir, sabu 10,3 kg, ganja 1,5 ton, heroin 4,2 kg, ketamin 2,2 kg, serta bahan baku sabu yang terbagi atas sabu cair 8,5 liter, sabu serbuk 13,8 kg, dan sabu kristal 14,5 kg.

Menurut Sudjarno, jumlah narkoba yang disita dan dimusnahkan itu sama dengan menyelamatkan 7.905.506 orang Indonesia dari bahaya narkoba. Adapun jumlah tersangka yang ditangkap keseluruhannya mencapai 47 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com