Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawati yang Mengaku Diperkosa Diduga Berselingkuh

Kompas.com - 03/07/2013, 21:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Karyawati yang mengaku diperkosa, MC, diduga berselingkuh dengan pria berinisial CK, yang merupakan rekan satu kantor MC. Hal tersebut terungkap dalam pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap CK.

"Dari hasil pemeriksaan, diketahui ada hubungan spesial antara keduanya, MC dan CK. Hubungan ini sudah diakui keduanya dan berlangsung selama kurang lebih setahun belakangan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/7/2013).

"Awalnya CK yang mengakui. CK tinggal di Tanjung Priok, duda beranak satu. Keduanya akhirnya mengakui. Mendengar pengakuan MC, suaminya menangis," tambah Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan.

MC mengaku dipukuli dan diperkosa orang tak dikenal ketika berjalan sendirian sepulang kerja di gang sepi dan gelap dekat Jalan Pramuka, Jakarta Timur, pada Kamis (20/6/2013) malam. Menurut MC, saat itu, ia berjalan menuju tempat suaminya menunggu, yaitu di sisi Jalan Pramuka, yang berseberangan dengan gang itu.

Namun, lanjut MC, di pertengahan gang, ia berpapasan dengan seseorang. Seseorang itu, menurut MC, tiba-tiba saja memukul dan memerkosanya. MC mengaku berteriak dan berusaha melawan, tetapi tak ada orang membantunya.

Setelah kejadian, menurut MC, ia menelepon suaminya yang berada di sisi Jalan Pramuka yang berseberangan dengan gang itu dan kemudian mereka pergi melaporkan kejadian itu ke Mapolres Jakarta Timur. Oleh polisi, MC dibawa ke Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani pemeriksaan, termasuk tes visum yang menunjukkan bahwa tak ada bekas sperma pada pakaian maupun tubuh MC.

Polisi juga menyelidiki laporan MC dengan melakukan rekonstruksi perkara di lokasi yang dilaporkan dan meminta keterangan beberapa orang, termasuk CK.

Dari wawancara dengan CK, polisi menemukan bahwa MC tidak berjalan di gang itu sendirian, tetapi bersama CK.

CK juga menyampaikan informasi yang berbeda dari keterangan MC soal lokasi terakhir mereka bertemu. MC mengaku berpisah dengan CK di pertengahan gang, sementara CK mengaku menemani MC sampai sekitar empat meter dari mulut gang yang menuju Jalan Pramuka.

Selain itu, hasil penyelidikan polisi di lokasi peristiwa juga menunjukkan, teriakan MC akan menghasilkan gema sehingga seharusnya didengar oleh warga sekitar.

Informasi yang berubah dan berbeda itu membuat polisi memutuskan melakukan prosedur tes kebohongan terhadap MC dan CK. MC dan CK akan dimintai konfirmasi setelah hasil tes keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com