Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Difabel Ajak Jokowi Jalan-jalan Naik Transjakarta

Kompas.com - 04/07/2013, 10:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komunitas warga difabel menggelar acara rutin Jakarta Barrier Free Tourism, Kamis (4/7/2013) pagi. Namun, acara jalan-jalan menggunakan moda transportasi umum kali ini tampak lebih spesial. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo turut dalam rombongan tersebut.

Dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang, Jokowi datang ke halte transjakarta di depan Balaikota Jakarta, Jalan Merdeka Selatan. Di situlah tempat berkumpul kaum difabel dalam acara tersebut.

Begitu tiba sekitar pukul 08.30, Jokowi langsung disambut oleh sekitar 20 orang difabel, di antaranya penyandang tunarungu dan tunanetra. Tampak hadir bersama Jokowi beberapa kepala dinas, antara lain Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono dan Kepala UPT Transjakarta Pargaulan Butar-Butar.

Rombongan itu direncanakan menempuh rute ke Pulogadung dan transit di halte Senen, kemudian menyambung ke halte Juanda dan naik KRL jurusan Cikini. Dari Cikini, mereka menumpang Kopaja ke Blok M.

Jokowi hanya dapat menemani hingga halte Senen karena dijadwalkan bertemu Presiden RI di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. "Padahal kita semua berharap sekali Pak Jokowi meluangkan waktunya dari awal hingga selesai rute terakhir yang kita tempuh bersama," ujar Ilma Sovri Yanti, salah seorang peserta acara.

Di dalam bus transjakarta, orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut tampak berkomunikasi dengan warga difabel. Jokowi sempat penasaran bagaimana selama ini para difabel tersebut mengakses moda transportasi, seperti transjakarta.

"Tunggu, saya mau lihat dulu bagaimana caranya mereka masuk shelter busway," ujar Jokowi saat rombongan pindah shelter.

Jokowi berpisah dari rombongan sekitar pukul 09.45 WIB. Ia mengakui bahwa aksesibilitas para difabel terhadap sejumlah fasilitas di Jakarta masih kurang. Oleh sebab itu, Jokowi akan mengakomodasi masukan mereka dan mengupayakan terlaksananya fasilitas bagi para difabel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

    Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

    Megapolitan
    Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

    Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

    Megapolitan
    Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

    Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

    Megapolitan
    Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

    Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

    Megapolitan
    Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

    Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

    Megapolitan
    Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

    Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

    Megapolitan
    Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

    Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

    Megapolitan
    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

    Megapolitan
    Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

    Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

    Megapolitan
    Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

    Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

    Megapolitan
    [POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

    [POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

    Megapolitan
    Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

    Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

    Megapolitan
    Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

    Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

    Megapolitan
    Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

    Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

    Megapolitan
    Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

    Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com