Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Persib Bandung Akan Dimintai Keterangan Terkait Pelemparan Batu

Kompas.com - 04/07/2013, 19:09 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya terus menelusuri kasus perusakan bus yang ditumpangi pemain dan ofisial klub Persib Bandung. Bahkan, Polda Metro Jaya akan mengirimkan penyidik ke Bandung, Jawa Barat.

"Kami masih kerja sama dengan Persib mengumpulkan keterangan karena pemain dan ofisial yang paling tahu kejadian itu. Kami akan jemput bola ke sana," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Kamis (4/7/2013) di Mapolda Metro Jaya.

Rikwanto mengatakan, kemungkinan penyidik Polda Metro Jaya akan berangkat ke Bandung pada pekan depan. "Pemeriksaan ke sana rencananya dilakukan minggu ini atau minggu depan, bergantung bagaimana koordinasinya nanti," ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi mata, sebelum insiden memalukan itu terjadi, ada 20 sampai 25 orang mengendarai sepeda motor dan memakai pemutup muka nongkrong di Halte Jamsostek di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6/2013) siang.

Tidak lama kemudian, bus yang membawa tim Persib Bandung keluar dari hotel tempat mereka menginap, yaitu Hotel Kartika Chandra yang terletak tidak jauh dari lokasi tempat kelompok bermotor itu nongkrong.

Saat bus tim Persib lewat, gerombolan itu melempar ke arah bus tersebut sambil berteriak. Tak cukup sampai di situ, mereka menyeberang jalan arah Semanggi untuk kembali mencegat bus.

Beruntung, kericuhan itu tak berlanjut karena bus Persib masuk ke jalan tol kembali pulang ke Bandung, tidak jadi bertanding melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

    Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

    Megapolitan
    Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

    Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

    Megapolitan
    Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

    Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

    Megapolitan
    Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

    Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

    Megapolitan
    Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

    Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

    Megapolitan
    Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

    Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

    Megapolitan
    Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

    Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

    Megapolitan
    Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

    Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

    Megapolitan
    Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

    Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

    Megapolitan
    Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

    Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

    Megapolitan
    RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

    RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

    Megapolitan
    DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

    DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

    Megapolitan
    Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

    Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

    Megapolitan
    Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

    Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

    Megapolitan
    Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

    Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com