Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Jokowi dan Basuki, Jakarta Fair 2013 Ditutup

Kompas.com - 07/07/2013, 21:28 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Penyelenggaraan Jakarta Fair resmi ditutup, Minggu (7/7/2013) malam. Secara simbolis, acara ditutup oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah DKI Jakarta Wiryatmoko.

Penutupan acara itu tanpa dihadiri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo maupun Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Jika sesuai jadwal, maka seharusnya Basuki menutup acara tersebut.

Dalam kata sambutannya, Wiryatmoko menyampaikan permintaan maaf terkait tidak hadirnya Jokowi ataupun Basuki. Menurutnya, baik Jokowi maupun Basuki tidak hadir karena adanya acara yang mendesak dan tidak bisa ditinggal.

"Saya menyampaikan permintaan maaf karena ketidakhadiran Bapak Gubernur Joko Widodo karena ada acara yang tidak bisa ditinggal. Untuk itu, beliau meminta saya untuk mewakili," kata Wiryatmoko dalam kata sambutannya.

Acara ditutup sekitar pukul 20.55 WIB dengan pementasan kembang api selama sekitar 5 menit. Jakarta Fair dimulai pada 6 Juni 2013, dan dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada 10 Juni 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

    Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

    Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

    Megapolitan
    Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

    Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

    Megapolitan
    Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

    Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

    Megapolitan
    Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

    Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

    Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

    Megapolitan
    Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

    Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

    Megapolitan
    Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

    Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

    Megapolitan
    Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

    Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

    Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

    Megapolitan
    Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

    Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

    Megapolitan
    Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

    Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

    Megapolitan
    Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

    Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

    Megapolitan
    Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

    Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

    Megapolitan
    12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

    12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com