Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Kartu Jakarta Sehat di Cipinang Melayu Salah Cetak

Kompas.com - 09/07/2013, 13:37 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang diberikan kepada warga di beberapa rukun warga (RW) Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, salah cetak pada data identitas warga. Akibatnya, kartu itu terpaksa dikembalikan ke kantor RW.

Kesalahan cetak itu antara lain terjadi di RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu. Ketua RW setempat, Muchtar, menuturkan, kesalahan cetak KJS pada identitas warga di wilayahnya hampir merata di semua kartu. Kesalahan itu meliputi kesalahan tanggal lahir, alamat, dan nomor KTP. Bahkan satu warga mendapatkan dua kartu dengan nama sama, tetapi memiliki alamat dan nomor kartu berbeda.

"Hampir 99 persen yang salah dari 1.586 KJS yang dibagikan," kata Muchtar saat ditemui wartawan di Kantor Sekretariat RW 03, Cipinang Melayu, Selasa (9/7/2013).

Muchtar mengatakan, KJS tersebut diambil oleh kader RW di Puskesmas Cipinang Melayu pada 26 Juni 2013. Pada 28 Juni, kartu itu dibagikan kepada warga melalui RT. Setelah dicocokkan dengan KTP, ada perbedaan identitas pada KJS.

"Tanggal 28 sore setelah dibagikan, warga sudah komplain. Ini memang kita suruh pulangin. Ada juga yang mengembalikan sendiri. Ini rencananya mau dikembalikan ke Puskesmas Cipinang Melayu," ujar Muchtar.

Menurut Muchtar, dari 14 rukun tetangga (RT) di RW 03, tidak ada satu RT pun yang KJS-nya dicetak secara benar bagi warga dalam satu RT. Hanya ada beberapa RT yang warganya menerima KJS dengan data yang benar, itu pun hanya beberapa warga.

Dari 14 RT di wilayahnya, semua KJS yang dibagikan di RT 10, 14, 11, 08 terdapat kesalahan data. Di RT 3, hanya 9 warga yang mendapat KJS dengan data identitas benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

    Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

    Megapolitan
    Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

    Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

    Megapolitan
    Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

    Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

    Megapolitan
    Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

    Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

    Megapolitan
    Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

    Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

    Megapolitan
    Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

    Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

    Megapolitan
    Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

    Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

    Megapolitan
    Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

    Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

    Megapolitan
    Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

    Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

    Megapolitan
    Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

    Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

    Megapolitan
    Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

    Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

    Megapolitan
    Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

    Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

    Megapolitan
    Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

    Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

    Megapolitan
    Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

    Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

    Megapolitan
    Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

    Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com