Pencuri Motor di Bekasi Mengaku Anggota Komplotan Perampok

BEKASI, KOMPAS.com — Kasus percobaan perampokan sepeda motor di area parkir minimarket Alfamart di Simpangan, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, 12 Juni 2013, terungkap. Dari empat pelaku, salah satu perampok telah ditangkap.

Pelaku ialah JF (21), seorang pemuda asal Lampung Timur. Pelaku kini mendekam di kantor Kepolisian Sektor Cikarang Barat. JF ditahan di kantor Polsek Cikbar sejak 17 Juni 2013.

JF tertangkap saat melarikan diri setelah tepergok hendak melarikan sepeda motor Honda Vario putih milik warga bernama Kuntoro di Kampung Mariuk, Gandamekar, 17 Juni 2013 pukul 14.15. Oleh warga, JF kemudian diserahkan ke petugas Polsek Cikbar.

Dalam aksi waktu itu, JF bersama dengan seorang tersangka lain, yakni Anto, yang hingga kini masih buron. Waktu itu, JF gagal mencuri Honda Honda Vario milik Kuntoro. Saat kabur, JF dan Anto dikejar oleh warga sehingga mereka terjatuh dari sepeda motor Yamaha Jupiter MX hitam yang mereka bawa. JF tertangkap bersama sepeda motornya, sedangkan Anto kabur tunggang langgang.

Dalam jumpa pers pengungkapan kasus pada Selasa (9/7/2013), Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cikbar Inspektur Satu Dwi Yanuar Setyawan mengatakan, JF mengaku terlibat pencurian dan perampokan berkali-kali di Kabupaten Bekasi. Salah satunya bersama tiga perampok yang kini buron, pada 12 Juni 2013 pukul 02.15.

JF dan kawanannya naik sepeda motor dan mendatangi area parkir Alfamart di Simpangan, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. JF yang membonceng bersama seorang rekannya turun, sedangkan dua pengemudi menunggu di sepeda motor.

JF dan rekannya itu kemudian mengutak-atik dan mencoba mencuri sepeda motor Kawasaki Ninja hijau milik pegawai Alfamart, Mumuh Asmui (22), yang sedang beristirahat di dalam minimarket yang beroperasi 24 jam tersebut. Kedua rekan Mumuh yang sedang bertugas, yakni Deri Saputra (21) dan Karsari (23), melihat kedua pelaku menuntun sepeda motor milik Mumuh. Mereka berteriak sehingga Mumuh terbangun dari tidur di kamar belakang.

Mumuh mengejar pelaku yang sedang menuntun dan mencoba menyalakan sepeda motornya. Pelaku kabur, tetapi sempat menembak sehingga mengenai kaki Mumuh. Mumuh kemudian dirawat di rumah sakit.

Percobaan perampokan itu gagal, tetapi keempat pelaku termasuk JF melarikan diri. JF menyebut ketiga rekannya yang terlibat dalam percobaan perampokan itu, yakni Emy, Adoy, dan Bram. Ketiganya yang berstatus buron bersama JF dan Anto sama-sama berasal dari Lampung Timur.