JAKARTA, KOMPAS.com - Musibah banjir lagi-lagi melanda permukiman warga di bantaran Sungai Ciliwung, tepatnya di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (12/7/2013) pagi. Sebanyak 1.508 kepala ke luarga menjadi korban musibah rutin tersebut.
Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan, air perlahan-lahan mulai masuk ke permukiman warga pada Kamis (11/7/2013) sekitar pukul 23.00 WIB. Warga yang sebelumnya telah diberitahu terlebih dulu akan datangnya banjir hanya bisa pasrah atas kondisi itu.
"Warga sudah bersiap-siap sejak semalam. Jadi pagi ini tidak ada pengungsi. Mereka bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing," ujar Bambang kepada Kompas.com, Jumat pagi.
Adapun permukiman yang terkena banjir adalah 5 RT di RW 01 dengan 158 jiwa, 11 RT di RW 02 dengan dengan 341 KK, 15 RT di RW 03 dengan 561 KK, 2 RT di RW 04 dengan 75 KK, 2 RT di RW 05 dengan 74 KK, 5 RT di RW 07 dengan 156 KK, dan 7RT di RW 08 dengan 143 KK. Dengan demikian, total ada 7 RW, 47 RT, 1.508 KK atau 3.428 jiwa yang kena banjir.
Hingga pukul 07.00 WIB, kata Bambang, ketinggian air di permukiman padat penduduk tersebut belum berangsur surut, yakni antara 30 sentimeter dan 180 sentimeter. Meski demikian, warga tetap beraktivitas seperti biasa dengan menggunakan perahu karet yang telah disediakan.
"Sementara ini, belum ada yang mengeluh sakit. Tapi kami masih terus memantau. Karena kalau menurut warga, ini masih belum parah," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.