Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Depok: LKS Mahal dan Bikin Malas

Kompas.com - 12/07/2013, 18:57 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak orangtua siswa di Depok, Jawa Barat, keberatan membeli buku lembar kerja siswa (LKS). DPRD Depok pun akan mendesak Dinas Pendidikan Kota Depok untuk menghapus buku LKS.

"Kami banyak mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai mahalnya harga buku LKS. Bagi yang tidak mampu, mengeluarkan uang untuk beli buku LKS Rp 200.000 sangat berat. Makanya, kami minta LKS dihapus saja," kata Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Muttaqin, di Balaikota Depok, Jumat (12/7/2013).

"Kami Komisi D akan menyampaikan hal ini ke Dinas Pendidikan Kota Depok," lanjutnya.

Selain mahal, menurut Muttaqin, buku LKS perlu dihapus karena belum tentu sesuai kebutuhan sekolah dan membuat guru tidak kreatif dan membuat siswa malas menulis.

"Setiap sekolah kan tentunya membutuhkan ragam materi yang berbeda dan pemberian materi itu disesuaikan dengan program sekolah itu. Makanya, lebih baik para guru yang membuat LKS dan soalnya. Biar guru lebih kreatif lagi, apalagi Kurikulum 2013 akan digunakan," paparnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Herry Pansila, menyatakan pihaknya mendukung keinginan Komisi D DPRD Kota Depok.

"Kami sudah memiliki LKS online. Jadi, siswa yang mau belajar dapat membuka internet untuk mengerjakan soal dan melihat materi. Saya yakin pihak sekolah tidak masalah untuk membuat lembaran kerja," katanya.

Sementara itu, Wati (35) mengaku membeli LKS seharga Rp 200.000 dan buku paket seharga Rp 200.000 untuk anaknya yang duduk di Kelas V sebuah sekolah di Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com