Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sulit Gali Informasi dari WNA Korban Penembakan di Grogol

Kompas.com - 14/07/2013, 19:07 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Dua warga negara asing (WNA) menjadi korban penembakan, di  Apartemen Mediterania, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (13/7/2013). Tak ada peluru bersarang di tubuh korban dan korban saat ini dirawat di sebuah rumah sakit di kawasan Grogol, Jakarta.

Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Fadil Imam, mengatakan, pihaknya sudah mengiriman penerjemah untuk membantu polisi mendapatkan informasi dari korban. Namun, menurutnya, korban belum mau banyak bicara mengenai kasus tersebut.

"Ada kendala bagi kami penyidik, korban saat ini belum banyak bicara. Belum mau terbuka mengenai latar belakang masalahnya," ungkap Fadil, Minggu (14/7/2013).

Sementara menunggu keterangan dari korban, polisi telah memeriksa 18 orang sebagai saksi, proyektil peluru yang ditemukan di lokasi kejadian, dan rekaman CCTV. Sebanyak 14 saksi adalah petugas keamanan dan juru parkir apartemen, sementara lainnya adalah pemilik apartemen, agen apartemen, kekasih korban, dan teman kekasih korban.

Berdasarkan penyelidikan terhadap saksi dan barang bukti, pelaku penembakan berjumlah tujuh orang. Namun, polisi akan tetap melakukan rekonstruksi kejadian untuk memastikan informasi-informasi dari saksi.

"Kami sudah lakukan langkah-langkah penyelidikan. Kami sudah meminta keterangan tujuh orang sekuriti, tujuh juru parkir, pacar salah satu korban, teman pacar salah satu korban, dan dua pemilik apartemen. Ada juga beberapa barang bukti yang disita seperti proyektil, selongsong, dua (telepon genggam), rekaman CCTV dan print out parkir," ujar Fadil.

"Kita mau melakukan rekonstruksi ulang agar kejadian jelas dan identifikasi pelaku makin jelas. Kami sudah mengarah ke pelakunya," lanjutnya.

Mengenai proyektil, menurut Fadil, polisi tengah melakukan penyelidikan balistik dan hasilnya akan diketahui pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com