JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah 110 rumah Waduk Pluit dialihkan ke rumah susun (rusun) Marunda dan Pinus Elok, 68 rumah lain juga akan dipindahkan setelah Lebaran tahun ini. Rumah-rumah tersebut berada di belakang pos polisi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Koordinator Program Normalisasi Waduk Pluit Haryanto, Senin (15/7/2013) mengatakan, sebanyak 250 rumah di taman burung di bantaran waduk juga akan segera diungsikan. Namun, relokasi itu menunggu ketersediaan rusun terlebih dahulu.
Masih ada 7.000 rumah di bagian timur waduk yang harus diungsikan. Rumah yang berada di atas air akan mendapatkan prioritas utama relokasi agar pengerukan waduk juga bisa berjalan lebih cepat.
"Normalisasi waduk ini jadi program pemerintah yang paling cepat dibanding yang lain. Seminggu seratus rumah (direlokasi) kan baik," ujarnya.
Ia menyebutkan, warga yang tinggal di bagian timur waduk akan diungsikan ke rusun Muara Baru. Saat ini sudah ada empat blok rusun dari 12 blok yang direncanakan di rusun Muara Baru. Hari ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah meresmikan pemasangan tiang pancang untuk delapan blok rusun di sana.
Rusun Muara Baru dibangun di atas tanah seluas 4,7 hektar. Empat blok rusun yang telah dibangun sebelumnya menempati lahan seluas 1,4 hektar. Adapun delapan blok yang mulai dibangun hari ini berdiri di atas lahan seluas 3,3 hektar. Setiap blok terdiri dari 6 lantai dengan kamar-kamar rusun tipe 30 yang dapat menampung 1.200 warga. Rusun tersebut ditargetkan selesai pada April 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.