Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Kejelasan Kampung Deret, Warga Petogogan Ingin Jokowi Datang

Kompas.com - 15/07/2013, 20:00 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 05, Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menginginkan agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo segera datang lagi ke kawasan pemukiman tersebut. Mereka ingin menanyakan kejelasan realisasi kampung deret di tempat itu.

"Harapan kita sih pengin Jokowi ke sini lagi soalnya sampai sekarang kan belum mulai-mulai juga nih," kata salah seorang warga, Sunarto (59), saat ditemui Kompas.com, Senin (15/7/2013).

Alsadad Rudi Salah satu sudut pemukiman warga di RW 05, Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2013). Di tempat ini nantinya direncanakan akan dibangun Kampung Deret sesuai rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Mintarsih (52). Dia berharap kehadiran Jokowi itu dapat memberikan kejelasan mengenai kapan rumah mereka akan dibongkar dan di mana nantinya warga akan direlokasi hingga kampung tersebut selesai dibenahi.

"Aku cuma dengar-dengar, katanya habis Lebaran, tapi tanya Pak RT, Pak RT-nya saja enggak tahu katanya," ujarnya.

Pembangunan kampung deret di Kelurahan Petogogan akan dilakukan di dua RW, yaitu RW 03 dan RW 05. Dua RW tersebut merupakan kawasan kumuh yang telah didata untuk ditata menjadi kampung hijau dengan infrastruktur tertata.

Pengamatan Kompas.com, belum ada tanda-tanda akan ada pembangunan di kawasan tersebut. Kawasan yang rencananya akan dibangun kampung deret masih berbentuk permukiman padat penduduk kumuh dengan akses jalan yang sempit.

Kelurahan Petogogan merupakan salah satu kawasan kumuh yang akan direnovasi menjadi kampung deret. Dalam kunjungannya pada 3 Mei silam, Jokowi mengatakan bahwa 262 kepala keluarga atau sekitar 900 warga di Petogogan telah setuju untuk mengubah kampung tersebut menjadi kampung hijau dengan infrastruktur tertata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com