Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Bertemu "Para Jenderal Jakarta Baru" di Pejaten

Kompas.com - 21/07/2013, 18:18 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri bedah buku "Serdadu Jakarta Baru" di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (21/7/2013). Penulis buku itu,

Pada awal acara, Basuki disuguhi pemutaran video yang menampilkan kesan-kesan relawan "Jakarta Baru", yaitu orang-orang yang berkampanye mendukung Basuki dan Gubernur DKI Joko Widodo, pada pemilihan kepala daerah DKI pada 2012.

Basuki menyaksikan video itu bersama dengan sejumlah relawan dan para penulis buku, yaitu A. Mufallah, R. Toto Sugiharto, Otto Sukatno CR juga hadir dalam acara itu.

"Saya sangat sangat berterima kasih kepada para relawan, masih ingat tukang kue berjualan dimarahin orang-orang, pakai baju kotak-kota dimarahin orang-orang suruh copotin. Yang naik bus pakai baju kotak-kotak juga dimarahin orang," ujar Basuki.

Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Hasbi dalam pidato singkatnya menuturkan buku tersebut merupakan apresiasi terhadap para relawan pada pilkada DKI 2012. Banyak cerita unik dan kisah perjuangan dari relawan "kotak-kotak" yang tertulis dalam buku setebal 208 halaman tersebut.

"Sejarah biasanya milik orang ternama, orang penting yang masuk buku, masuk koran, masuk tv, ya itu biasanya masuk dalam sejarah. Kami ingin menempuh cara berbeda, kami ingin tulis tentang orang-orang penting yang kerap dilupakan dan luput dari media," kata Hasan, Minggu (21/7/2013).

Hasan menuturkan, relawan Jokowi-Basuki berasal dari berbagai kalangan dengan profesi yang beragam.

"Ada tukang kue, sekuriti, agen asuransi, sopir taksi, ada tukang sablon, mahasiswa. Jadi mereka orang biasa. Jadi ketika mereka memakai baju kotak-kotak, mereka adalah jenderal lapangan Jakarta Baru," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com