Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD: Jokowi Harus Evaluasi Anak Buahnya

Kompas.com - 22/07/2013, 22:49 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPRD DKI Jakarta Ferial Sofyan menilai Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta belum bekerja maksimal. Hal tersebut mengaju pada banjir di sejumlah daerah Ibu Kota akibat hujan, Senin (22/7/2013).

“Jokowi harus evaluasi anak buahnya, khususnya Dinas PU, eksekusi di lapangan seperti apa? Jangan sampai banjir seperti awal 2013 terjadi lagi,” ujarnya di Gedung DPRD DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Senin.

Ferial pun menyarankan Pemerintah Provinsi DKI untuk menertibkan permukiman di kawasan bantaran sungai. Menurutnya, hal itu harus menjadi prioritas Pemprov DKI.

Sementara itu, Gubernur DKI Joko Widodo mengaku telah merencanakan relokasi warga bantaran sungai. Menurut Jokowi, untuk merelokasi warga bantaran sungai, pihaknya menunggu Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) membangun 6.000 unit rumah susun.

Rumah susun itu akan dibangun di lokasi milik Pemprov DKI, yaitu Pasar Rumput dan Pasar Minggu. Rusun akan dibangun menggunakan APBD, dana dari Kemenpera, dan dana dari perusahaan swasta melalui program corporate social responsibility (CSR).

“Tanah milik kita, Kemenpera yang membangun. Tahun ini mulai pembangunan, tahun depan rampung," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan, pihaknya tengah mendata warga bantaran Ciliwung yang akan direlokasi ke rusun. Menurut Jokowi, biaya sewa rusun berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 200.000.

Sementara itu, Menpera Djan Faridz mengatakan, pembangunan rusun di dua lokasi itu membutuhkan biaya Rp 1,9 triliun. Rusun-rusun itu akan dilengkapi fasilitas publik, antara lain pasar, puskesmas, sekolah, dan masjid.

"Di bawahnya untuk fasilitas publik, kemudian di atas baru untuk rusunawa. Masing-masing lokasi dibangun tiga blok," tambah Djan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com