Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Sama dengan KRL, Gendeng Lu Bikin PT MRT

Kompas.com - 24/07/2013, 10:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap sebenarnya tidak perlu ada PT MRT di Jakarta hanya untuk membuat MRT. Sebab, secara teknis, mass rapid transit (MRT) sama dengan kereta api listrik (KRL) yang saat ini dikelola oleh pemerintah pusat.

"Iya, menurut saya tidak perlu ada PT MRT, kenapa? Karena kereta api listrik sama enggak sama MRT? Sama, kok. Ngapain sih, gendeng lu bikin PT MRT," kata Basuki di Balaikota, Jakarta, Rabu (24/7/2013).

"Kalau dulu saya (yang) buat keputusan, tidak perlu ada MRT. Tugaskan aja PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang kerjakan soal kereta api yang ada di Jakarta," ujarnya lagi.

Secara teknis, kata Basuki, jalur lingkar (loopline) yang rencananya akan digunakan MRT sama dengan yang digunakan KRL. Ke depannya, MRT harus menjadi transportasi massal yang terintegrasi. Kalau mau, lanjut dia, pemerintah pusat tinggal membuat satu jalur lagi.

"Karena kita mau bikin MRT, utara-selatan, timur-barat," imbuhnya.

Ke depan, pengelolaan PT MRT harus bergabung dengan PT KAI, yang mengurusi KRL. Kelak hanya akan ada satu tiket. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjuk dua orang dari PT KAI sebagai direksi di PT MRT.

Menurut Basuki, kereta api adalah moda transportasi massal yang terbaik sehingga harus ada yang mengelola dengan betul, baik pusat maupun daerah.

Kalaupun pemerintah pusat menyerahkan kereta api jalur utara-selatan, timur-barat Jakarta kepada Pemprov DKI, itu akan dinamakan MRT, bukan KRL Jabodetabek. "Ya, sudah bagi saya yang penting ada kereta api," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com