"Ini mah susah ngomong sama orang yang mau menang sendiri," kata Basuki di Balaikota, Jakarta, Rabu (24/7/2013).
"Enggak usah buang energi banyaklah. Kita lagi kejar mau dapat pajak banyak," lanjutnya.
Basuki yang sebelumnya dijuluki "Firaun" oleh PKL Tanah Abang kini disebut seperti "penjajah Belanda". Menanggapi itu, Basuki berkata sinis.
"Penjajah Belanda, kamu ditembak, enggak disediain tempat, mesti sewa. Saya kan nyediain tempat," jelasnya.
Asosiasi tersebut pun berencana melayangkan somasi atas ucapan Basuki yang akan memidanakan PKL yang ngeyel dan tak miliki KTP non-DKI. Mereka juga menilai Basuki telah melanggar hak asasi manusia.
"Asosiasi PKL juga lucu. Mau berdagang di mana aja, bener. Tapi ya ikuti aturan. Jadi, jangan membaca undang-undang sepotong-sepotong," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.