Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Mati Pelaku Curanmor di Cikupa

Kompas.com - 27/07/2013, 12:27 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menembak mati Mulyadi alias Edi Kulon, pelaku pencurian kendaraan bermotor. Penembakan terjadi di depan Alfamart Bunder 2 Citra Raya, Cikupa, Tangerang.

"Telah dilakukan pengungkapan kasus curanmor di Cikupa, Tangerang. Pelaku tewas di tempat," kata Kepala bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto, melalui pesan singkatnya, Sabtu (27/7/2013).

Menurut Rikwanto, saat kejadian anggota Buser yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Cikupa AKP Toto D tengah melakukan observasi di Bundaran Citra. Saat itu, polisi melihat pelaku pencurian yang menggunakan sepeda motor Suzuki Satria warna hitam dengan nomor polisi B 6960 PNF berhenti di depan Alfamart.

Kemudian, seorang di antaranya langsung menghampiri sepeda motor yang terparkir di depan Alfamart, dan merusak kunci kontak sepeda motor tersebut. Namun, sebelum sepeda motor tersebut sempat diambil, pelaku dipergoki oleh penjaga toko, dan diteriaki maling.

Polisi lantas melakukan pengejaran, dan pelaku sempat mengeluarkan senjata api rakitannya. Sebelum pelaku mendahului menembak, pelaku langsung ditembak. Mulyadi pun terkena luka tembak di dada dan paha.

Barang bukti yang diamankan adalah satu unit sepeda motor Satria F warna hitam B 6960 PNF, satu pucuk senjata api rakitan jenis Revolver dan enam butir peluru, 12 letter T beserta gagangnya, dan satu unit sepeda motor Honda Beat warna merah dengan nomor polisi B 3304 NWO milik korban.

Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku lainnya yang sempat meloloskan diri. Pelaku merupakan jaringan kelompok kulon dengan menggunakan senjata api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com