Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freddy Pernah Berikan Fasilitas Sabu Gratis buat Vanny

Kompas.com - 27/07/2013, 12:56 WIB


KOMPAS.com
 — Terpidana mati dalam kasus narkotika Freddy Budiman memang pernah memberikan fasilitas sabu gratis kepada Vanny Rossyane. Hal tersebut disampaikan Anggita Sari, pacar Freddy, seusai membesuk ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang, Jumat (26/7/2013).

Pengakuan Vanny ke media massa bahwa ada bilik asmara di dalam Lapas yang sering digunakannya bersama Freddy untuk menikmati narkoba dan berhubungan seks karena hilangnya "fasilitas" sabu gratis dari Freddy. 

"Bang Freddy memang pernah bilang, kalau Vanny itu pemakai narkoba aktif. Vanny pernah bilang, 'Kalau makai sabu gratis, lah bagaimana saya enggak sayang'," kata Anggita mengulangi pengakuan Vanny.

Namun, model majalah pria dewasa itu yakin pengakuan Vanny tentang adanya ruang khusus di Lapas Cipinang adalah bohong. Ia mengaku sudah menanyakannya kepada Freddy dan dibantah.

"Abang Freddy itu benci banget sama Vanny karena mengaku-ngaku hamil sampai aborsi. Karena Bang Freddy bilang, kalau dia enggak pernah ML sama Vanny," kata Anggita.

Menurut dia, pengakuan Vanny itu adalah bohong dan bermotif mencari sensasi dan popularitas media massa. Selain motif cari sensasi dan popularitas, Anggita menduga "nyanyian" Vanny tersebut dilatarbelakangi rasa cemburu dengan dirinya setelah Freddy kini menjadi kekasihnya.

Sebelumnya, Vanny mengaku ke media massa sebagai mantan kekasih Freddy. Ia membeberkan dirinya pernah mengonsumsi sabu bersama dan berhubungan intim dengan Freddy di sebuah ruang khusus Lapas Cipinang beberapa kali.

Bahkan, ada dua ruangan di Lapas yang bisa dipergunakan untuk melakukan kedua hal itu, termasuk ruang Kepala Lapas Cipinang. 

Freddy Budiman (36) merupakan pemain pengedaran narkotika internasional. Setidaknya, ia telah empat kali terlibat pengedaran bisnis narkoba. Kasusnya terkini, Freddy terlibat pengaturan bisnis narkoba 1,4 juta pil ekstasi asal China dari dalam Lapas Cipinang. Dari kasus tersebut, pengadilan menjatuhkan hukuman mati dan mencabut sejumlah haknya, termasuk hak menelepon, setelah kedapatan memiliki 40 handphone di dalam tahanan.

Dalam perjalanan masa hukumannya di penjara, Freddy terlibat hubungan asmara dengan beberapa perempuan. Yang terungkap terkini adalah dengan Vanny Rosyanne dan Anggita Sari yang sama-sama berprofesi sebagai foto model majalah pria dewasa.

Setelah Freddy menjalin hubungan dengan Anggita, Vanny membeberkan ke media massa bahwa dirinya pernah mengonsumsi sabu bersama dan "bercinta" dengan Freddy di dalam ruang khusus yang disediakan pihak lapas. Selain itu, Vanny mengaku bisa saling bertelepon dengan Freddy.

Kemhuk dan HAM menerjunkan tim dari Inspektorat Jenderal untuk menelusuri kebenaran "nyanyian" Vanny tersebut. Kemenhuk dan HAM langsung mencopot Thurman Hutapea dari jabatan Kepala Lapas Cipinang meski dia tak mengakui adanya bilik asmara di Lapas Cipinang.(Abdul Qodir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com