JAKARTA, KOMPAS.com — PT Metro Mini tak menggunakan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pengadaan bus-bus metromini AC. Pembelian bus seharga Rp 420 juta per unit tersebut murni dilakukan oleh pengusaha bus anggota Metro Mini dengan meminjam ke bank.
Direktur Utama PT Metro Mini TH Panjaitan menjelaskan, para pengusaha bus nantinya akan membayar angsuran sebesar Rp 10 juta setiap bulan. Angsuran akan lunas dalam 60 bulan. "Langsung anggota yang ke Bank, mereka yang melakukan akad kredit. Kita (PT Metro Mini) cuma payungnya," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/7/2013).
PT Metro Mini menegaskan komitmen mereka untuk meremajakan bus-bus karena hal itu sesuai dengan program Pemprov DKI. Oleh karena itu, Pemrov DKI diharapkan dapat membantu pendanaan pengadaan bus-bus baru.
"Kita berharap ada bantuan, kasihan juga sama anggota," ujar Panjaitan.
Pada awal Juni 2013, Ketua Umum Kopaja Nanang Basuki menyatakan bahwa dana pengadaan Kopaja AC murni dari Kopaja dilakukan dengan meminjam ke bank dan tanpa bantuan dari Pemprov DKI Jakarta. Saat ini Kopaja telah meremajakan sekitar 77 unit kopaja di tiga rute. Satu unit bus Kopaja AC seharga Rp 460 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.