Bahan pangan yang teridentifikasi mengandung rhodamin sejumlah 22, mengandung formalin 26, dan boraks 6. Ada beberapa sampel yang mengandung lebih dari satu bahan berbahaya.
"Temuan bahan berbahaya pada takjil di Jakarta masih tinggi meskipun ada penurunan dibandingkan dengan tahun lalu," kata Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan Pengawas Obat dan Makanan Roy Sparringa, Kamis (1/8/2013).
Dia mencontohkan, di pasar hidangan untuk berbuka Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, 21 persen sampel mengandung bahan berbahaya. Tahun 2012, ada 26 persen sampel yang mengandung bahan berbahaya. (ART)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.