Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemukul Petugas Transjakarta Terancam Tiga Pasal Pelanggaran

Kompas.com - 02/08/2013, 15:28 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pengemudi Toyota Land Cruiser yang mencoba menerobos masuk busway dan memukul petugas transjakarta di Jalan Warung Jati Barat, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2013) kemarin, akan dikenakan tiga pasal pelanggaran, yang terbagi dalam satu tindak pidana penganiayaan dan dua pelanggaran lalu lintas. Ditambah pula, mobil menggunakan nomor polisi palsu, yang seharusnya milik Toyota Vellfire.

"Khusus untuk penganiayaan, akan ditangani unit reserse," kata Kepala Subdit Gakkum Polda Metro Jaya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/8/2013).

Adapun rincian pelanggaran tersebut meliputi Pasal 351 jo Pasal 352 KUHP tentang Tindak Penganiayaan Ringan, Pasal 287 Ayat 1 tentang Melanggar Rambu atau Marka, serta Pasal 68 tentang Penggunaan Nomor Kendaraan Palsu yang diatur dalam UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No 22 Tahun 2009.

Hindarsono mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mencari keberadaan pengemudi mobil tersebut. Mengenai pemilik mobil yang tertera di STNK dengan nomor polisi B 85 RKM untuk jenis mobil Toyota Vellfire, polisi mengantongi nama perusahaan yang beralamat di Jalan Raya Pasar Minggu Km 16 No 16D, Jakarta Selatan.

"Masih ditelusuri apakah ada hubungan antara perusahaan itu dan pengendara mobil. Bisa saja pengendara mobil menggunakan pelat milik pihak lain yang pihak lain tersebut tidak mengetahuinya," ungkapnya.

Pengemudi mobil tersebut diketahui memaksa untuk masuk ke busway di Jalan Warung Jati Barat, tepatnya di dekat Selter Pejaten Philips, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis sore. Bahkan, pengemudi mobil sempat memukul salah seorang petugas transjakarta, Ferry (28), akibat menghalangi laju kendaraannya saat akan melewati jalur yang sebenarnya hanya diperuntukkan bagi transjakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com