Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2013, 02:12 WIB
|
EditorErvan Hardoko
JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil temuan penyimpanan bahan pembuat narkoba jenis sabu dan ekstasi di bengkel kerja narapidana Lapas Narkotika Cipinang akan terus diselidiki kepolisian dan Kemenhuk dan HAM.

Penyelidikan juga akan menelusuri dugaan keterlibatan oknum lapas terkait keberadaan barang haram tersebut di balik penjara.

"Itu nanti melihat perkembangannya, tapi kalau dilihat dari alur, ada kemungkinan besar. (Tetapi) sejauh mana, hasilnya dari pemeriksaan polisi," kata PLH Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Bambang Krisbanu, saat memberi keterangan di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2013) malam.

Bambang mengatakan, terkait masalah narkoba di dalam lapas, pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang seluruh divisi lembaga permasayarakatan di Indonesia untuk lebih menekankan teknis-teknis pengamanan.

Menurutnya, diperlukan strategi khusus untuk masalah peredaran narkoba dari dalam lapas.

"Ini adalah tugas bersama yang harus kita hadapi. Dan menghadapi hal ini kami tidak main-main siapa pun yang bersalah akan kami tindak tegas. siapa saja yang kira-kira ada kecenderungan bermain," ujar Bambang.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, Brigadir Jenderal Arman Depari mengatakan hal senada.

Menurutnya, telah ada indikasi yang menunjukkan keterlibatan oknum lapas dalam kasus tersebut setelah satu orang petugas lapas diamankan.

"Ya indikasinya sangat jelas sekali, namun untuk menetapkan tersangka masih memerlukan pemeriksaan, masih perlu melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan barang bukti," ujar Arman.

Satu pertugas staf keamanan lapas tersebut berinisial G dan telah diamankan lantaran diduga terlibat atas temuan narkoba tersebut.

Sementara itu, tiga narapidana yang juga dari lapas tersebut berinisial AS, HS, dan V diamankan pula dan akan dipindahkan di tahanan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hiu Paus Muncul di Perairan Jakarta, Ini Penjelasan Dinas KPKP

Hiu Paus Muncul di Perairan Jakarta, Ini Penjelasan Dinas KPKP

Megapolitan
Izin Kampus Dicabut, Mahasiswa STIE Tribuana Bekasi Malah Diminta Bayar Rp 3 Juta Per Semester

Izin Kampus Dicabut, Mahasiswa STIE Tribuana Bekasi Malah Diminta Bayar Rp 3 Juta Per Semester

Megapolitan
Sengitnya 'War' Tiket Indonesia Vs Argentina, Pendukung Timnas Kecewa Banyak Jastip

Sengitnya "War" Tiket Indonesia Vs Argentina, Pendukung Timnas Kecewa Banyak Jastip

Megapolitan
Kala JLNT Pluit yang Ditolak Warga Tetap Dibangun Ahok, Kini Malah Mangkrak

Kala JLNT Pluit yang Ditolak Warga Tetap Dibangun Ahok, Kini Malah Mangkrak

Megapolitan
Hanya Layani Karyawan, Bus Transjakarta ke Bandara Soetta Tak Berhenti di Terminal Penumpang

Hanya Layani Karyawan, Bus Transjakarta ke Bandara Soetta Tak Berhenti di Terminal Penumpang

Megapolitan
Dituding Korupsi dan Dihina, Ketua RT Riang Berencana Bikin Laporan Polisi

Dituding Korupsi dan Dihina, Ketua RT Riang Berencana Bikin Laporan Polisi

Megapolitan
Kalah Gugatan, Perumda Trans Pakuan Kota Bogor Diminta Bayar Ganti Rugi Rp 21 M kepada Eks Karyawan

Kalah Gugatan, Perumda Trans Pakuan Kota Bogor Diminta Bayar Ganti Rugi Rp 21 M kepada Eks Karyawan

Megapolitan
Rumah di Tangsel Dibobol Maling Saat Penghuni Terapi, Laptop dan Kamera Raib

Rumah di Tangsel Dibobol Maling Saat Penghuni Terapi, Laptop dan Kamera Raib

Megapolitan
Komplotan Penipu Jastip Tiket Coldplay Terancam 6 Tahun Penjara

Komplotan Penipu Jastip Tiket Coldplay Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Dishub DKI: Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Khusus Karyawan

Dishub DKI: Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Khusus Karyawan

Megapolitan
Sindikat Penipu Tiket Konser Coldplay Raup Rp 20,3 Juta, Dalangnya Dapat Bagian Rp 18 Juta

Sindikat Penipu Tiket Konser Coldplay Raup Rp 20,3 Juta, Dalangnya Dapat Bagian Rp 18 Juta

Megapolitan
Izin Kampus Dicabut, Mahasiswa STIE Tribuana Bekasi Pertanyakan Nasib Mereka yang 'Digantung'

Izin Kampus Dicabut, Mahasiswa STIE Tribuana Bekasi Pertanyakan Nasib Mereka yang "Digantung"

Megapolitan
DKI Mulai Bahas Layanan Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta

DKI Mulai Bahas Layanan Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta

Megapolitan
Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, Korban Selamat: ABK Mondar-mandir Tenangkan Penumpang

Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, Korban Selamat: ABK Mondar-mandir Tenangkan Penumpang

Megapolitan
Saat Area Sekolah Sumbang Kemacetan karena Banyak Anak yang Diantar Jemput dengan Mobil Pribadi

Saat Area Sekolah Sumbang Kemacetan karena Banyak Anak yang Diantar Jemput dengan Mobil Pribadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com