JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menertibkan orang-orang yang berkonvoi dengan naik ke atap kendaraan pada malam takbiran, di Bundaran Hotel Indonesia, Rabu (7/8/2013) malam hingga Kamis (8/8/2013) dini hari WIB.
Penertiban dilakukan dengan menghentikan kendaraan dan meminta semua penumpang masuk ke dalam kendaraan.
"Kita turunkan penumpang yang berada di atas atap. Sebelumnya jauh-jauh sudah kita imbau bahwa kalau bisa takbiran keliling, dipatuhi aturan hukum dengan tidak naik diatas atap," kata Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto, saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2013).
Budiyanto mengatakan, penertiban tersebut berlaku untuk konvoi takbir keliling di semua wilayah Jakarta. Operasi tersebut, lanjut Budiyanto, dilakukan di semua wilayah Ibu Kota dan melibatkan 900 polisi.
"Antara lain tidak boleh naik di atas kap (kendaraan), tidak boleh sampai tidak memakai helm untuk yang bersepeda motor," ujar Budiyanto.
"Kalau kita lihat tadi ada 15 kendaraan (yang sudah ditertibkan), ada mini bus kemudian ada mikrolet, kemudian ada kijang pick up, kemudian ada truk tiga perempat," ujarnya.
Mengenai suasana malam takbiran 2013, Budiyanto menilai lebih baik dibanding tahun lalu.
"Relatif kondusif, hanya saja sekitar Monas cukup padat," ujar Budiyanto.
Selain menertibkan konvoi, polisi juga melakukan pengalihan lalu lintas di kawasan Monas. Menurut Budiyanto, lalu lintas dari Pasar Senen ke Jalan Merdeka Timur dialihkan ke Jalan Perwira dan seterusnya, sementara lalu lintas dari Kota dialihkan ke Jalan Juanda.
"Kita alihkan karena takut kawasan Monas Membludak," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.