Menurut pengamatan Kompas.com, selama dua pekan sebelum Lebaran, PKL Tanah Abang masih diperbolehkan berdagang mulai dari jam 10.00 WIB sambil diawasi oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Namun, mulai sepekan terakhir, meski aktivitas niaga di Tanah Abang masih ramai, Satpol PP sudah jarang terlihat.
"Udah seminggu sebelum Lebaran, udah mulai berkurang Satpol PP-nya," kata Budi, pedagang minuman asongan, kepada Kompas.com, Sabtu (10/8/2013).
Dewo, pedagang lain, juga mengaku belum melihat para petugas Satpol PP sejak pagi ini. Dia mengatakan, banyak PKL yang masih berani menggelar dagangannya karena masih diberi kelonggaran oleh pemprov.
"Kemarin dikasih kelonggaran sama Pak Jokowi, seminggu habis Lebaran masih boleh berdagang, tapi denger-denger besok mau ada penertiban besar-besaran," kata dia.
"Kalau besok penertiban besar-besaran biasanya malamnya ini nanti udah mulai (muncul)," sahut Budi.
Dari pantauan Kompas.com, Sabtu pagi, PKL Tanah Abang masih beraktivitas seperti biasanya. Lapak-lapak pakaian dan sandal, gerobak-gerobak bakso, ketoprak, dan aneka makanan masih berjajar di Jalan Kebon Jati.
Hanya parkiran liar yang terlihat sepi lengang. Pada hari biasa, puluhan motor berjajar di pertigaan Jalan Kebon Jati yang menuju Jati Bunder, serta pertigaan yang menuju Jalan Fachruddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.