Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik di Terminal Kalideres Sepi

Kompas.com - 12/08/2013, 00:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Walaupun banyak pihak yang menasbihkan kalau hari Minggu ini merupakan puncak arus balik ke Jakarta. Situasi itu tak nampak di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Kepada Kompas.com, Kepala Terminal Kalideres, Hengki Sitorus memprediksi kalau puncak arus mudik justru terjadi setelah hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2013 mendatang.

"Iya, jadi puncak arus balik mungkin minggu depan setelah 17 Agustusan. Karena anak-anak masuk sekolah juga baru masuk tanggal 19 Agustus. Besok yang masuk itu kan cuma Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja," kata Hengki, Minggu (11/8/2013).

Bahkan, ia mengeluhkan sepinya pemudik yang balik ke Jakarta tahun ini melalui Terminal Kalideres. Selama arus balik hingga sore ini, terpantau pemudik yang kembali ke Jakarta hanya sekitar 4105 pemudik.

Jumlah ini menurun apabila dibandingkan dengan jumlah pemudik tahun lalu. Ia mengatakan sebesar 8,47 persen tingkat penurunan jumlah pemudik.

"Tahun 2012 kemarin, pemudiknya berjumlah 67.595 penumpang. Sedangkan tahun ini berjumlah 61. 867 penumpang. Kalau arus baliknya, tahun kemarin itu berjumlah 70.331 penumpang sampai H 7," kata Hengki.

Sementara untuk pemudik yang balik melalui Terminal Kalideres, ia belum dapat menghitungnya. Karena hasil penghitungan biasanya setelah memasuki H 7 hari raya Idul Fitri. Sedangkan hari ini baru H 3.

Menurut dia, biasanya jumlah pemudik yang datang ke Jakarta jauh lebih banyak apabila dibandingkan dengan pemudik yang meninggalkan Jakarta. Pasalnya, tak sedikit dari para pemudik itu yang membawa saudara atau teman untuk diajak mengadu nasib di Ibu Kota.

"Tahun ini sepi juga karena banyak yang memilih turun di lokasi dekat rumah mereka daripada di terminal. Kalau rumahnya di Tangerang, ya turunnya di gerbang tol Kebon Nanas, daripada harus ke Kalideres jauh-jauh," ujar dia.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com, suasana arus balik di Terminal Kalideres terpantau sepi. Padahal terminal itu merupakan salah satu dari empat terminal utama untuk menjalankan arus mudik dan arus balik.

Kondisi ramai justru terlihat pada halte busway Transjakarta dan penumpang bus kota dan angkutan umum yang melalui terminal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com