Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu-lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Macet

Kompas.com - 12/08/2013, 04:31 WIB
KARAWANG, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek tersendat hingga mengakibatkan kemacetan beberapa titik, menyusul tingginya volume kendaraan yang melintasi jalan tol tersebut pada Minggu (11/8/2013) malam hingga Senin (12/8/2013) dini hari.

Informasi yang dihimpun di posko gerbang Tol Cikampek, Cikopo, Kabupaten Purwakarta, kepadatan kendaraan hingga mengakibatkan kemacetan terjadi akibat adanya pertemuan arus jalan Tol Cipularang dengan jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di jalan Tol Jakarta Kilometer 66.

Dari arah gerbang Tol Cikampek, kemacetan terjadi pada jalur menuju arah Jakarta atau sejak di jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 70. Sedangkan dari arah jalan Tol Cipularang, kepadatan kendaraan hingga mengakibatkan kemacetan terjadi pada jalur arah Jakarta sejak memasuki Kilometer 62.

Akibat padatnya arus lalu lintas tersebut, pemudik-balik lebaran itu hanya bisa memacu kecepatan kendaraannya antara 20-30 kilometer per jam. Kondisi arus lalu lintas beberapa kali tersendat dan kendaraan sesekali berhenti.

Selain akibat tingginya volume kendaraan yang melintas, kemacetan juga dipicu banyaknya kendaraan yang keluar-masuk sejumlah rest area di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek.

Kemacetan juga terlihat di jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 44 atau wilayah perbatasan Karawang-Bekasi. Kondisi itu terjadi akibat cukup panjangnya antrean kendaraan di gerbang tol Cikarang Utama.

Sesuai dengan pemantauan CCTV Jasa Marga di posko gerbang Tol Cikampek, kendaraan yang melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek didominasi kendaraan pribadi, dan hanya sedikit kendaraan jenis bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com