Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Bikin PKL Pasar Minggu Tak Berkutik

Kompas.com - 14/08/2013, 07:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Satpol PP Jakarta Selatan membuktikan bahwa sudah tak ada toleransi untuk pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Minggu. Mengetahui bahwa PKL malam masih suka curi-curi kesempatan jualan di bahu jalan, sekitar 90 mobil Satpol PP dikerahkan.

Mobil-mobil tersebut diparkir di pinggiran ruas jalan yang biasa dijadikan tempat berdagang PKL di sana, mulai dari Kantor Kecamatan Pasar Minggu hingga Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kepala Seksi Operasi Satpol PP Jakarta Selatan Bambang Budi Wibowo mengatakan, sejak Minggu (11/8/2013) sore, puluhan mobil dan ratusan petugas Satpol PP ditempatkan di lokasi guna mengawasi para PKL.

"Total ada 90 mobil yang terdiri dari kendaraan patroli serta truk yang berasal dari seluruh kelurahan, kecamatan di Jakarta Selatan, dan dari Kantor Wali Kota (Jakarta Selatan)," kata Bambang kepada Kompas.com, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2013) dini hari.

Menurutnya, pengawasan dan penertiban di sana sendiri sebenarnya sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. Pada hari ini, ada 150 personel yang dikerahkan di lokasi.

"Kalau pengerahan mobil sebanyak ini sudah dari Minggu sore. Perintahnya jangan sampai pedagang gelar lagi di sini (jalan)," ujar Bambang.

Bambang menambahkan, penjagaan di lokasi diperketat sejak Lebaran. Pasca-Lebaran, pengawasan tetap dilakukan mengantisipasi munculnya PKL yang datang setelah Lebaran.

"Untuk habis Lebaran kita perketat, mungkin dari kampung sudah pada pulang (PKL-nya)," tandas Bambang.

Pantauan Kompas.com, lalu lintas di sekitar lokasi menjadi lebih leluasa untuk dilewati kendaraan. Kondisi ini berbeda dari sebelumnya, ketika PKL menempati ruas jalan sebagai lapak jualan mereka. Penjagaan tersebut masih tetap dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com