Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Tunggu Paripurna, Baru Ketemu Haji Lulung

Kompas.com - 15/08/2013, 08:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama sempat mengajak bertemu Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana. Namun, hingga kini pertemuan tersebut belum terwujud.

Saat ini, sikap politisi PPP itu sudah sangat melunak. Bahkan, dia mendukung kebijakan Pemprov DKI menertibkan kawasan Pasar Tanah Abang.

Ketika ditanya terkait pertemuan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta itu malah tertawa. "Tunggu paripurna, baru ketemu Haji Lulung he-he-he," kata Basuki di Balaikota, Kamis (15/8/2013).

Basuki mengatakan, saat ini, permasalahan Tanah Abang sudah hampir selesai. Baik dari Pemprov DKI, maupun tokoh masyarakat Tanah Abang, semua ikut turun tangan membantu penertiban.

Untuk urusan relokasi Tanah Abang yang pernah menjadikannya bersitegang dengan Lulung lewat saling lempar argumentasi, Basuki berharap permasalahan itu tidak diperpanjang kembali. Saat ini, pria yang akrab disapa Ahok itu akan memberikan fokus pada permasalahan lainnya.

"Pak Gubernur turun tangan, Wali Kota juga turun. Ya sudah, aku pindah lagi konsentrasi yang lain," kata Basuki.

Awalnya, Lulung keberatan dengan pernyataan keras yang kerap dilontarkan Basuki, terutama untuk relokasi PKL Tanah Abang. Di pertengahan Ramadhan lalu, Lulung meminta Basuki untuk memeriksakan kesehatan jiwanya sebelum berbicara. Ia bahkan juga meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk selalu menegur Basuki yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial.

Menanggapi hal itu, Basuki tak kalah keras dengan Lulung. Menurut Basuki, wakil rakyat dan perumus Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum seharusnya mengerti perda. Basuki juga mengomentari mobil mewah yang dimiliki politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Sehari setelah Basuki melontarkan pernyataan tersebut, organisasi masyarakat yang menamakan diri mereka Rajjam Ahok pun menggebrak Balaikota Jakarta dan memaksa bertemu Basuki. Di dalam pertemuan itu, Basuki pun menelepon Lulung dan meminta untuk saling bertemu, tetapi tidak saling menyinggung SARA. Beberapa waktu kemudian, sikap keras Lulung akhirnya berbalik.

Kini, Lulung selalu mengapresiasi kinerja Pemprov DKI menertibkan Tanah Abang. Bahkan, pada hari pertama penertiban, Lulung menyempatkan diri untuk meninjau penertiban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com