Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat (16/8/2013) dini hari, bara api masih terlihat dari deretan kapal yang terbakar. Bahan dasar kapal yang terbuat dari kayu membuat kapal dengan mudah terlahap oleh api.
Diduga, bahan bakar dari kapal juga membuat api cepat membesar sekaligus sulit dipadamkan. Kebakaran yang menimpa kapal-kapal ini pertama kali diketahui sekitar pukul 21.30 WIB, Kamis (15/8/2013).
"Penyebabnya belum tahu, yang mana awal (kapalnya terbakar) juga belum tahu. Cuma ternyata sampai sini api sudah sempat besar," kata Mudasir, Komandan Pleton dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, kepada Kompas.com, di lokasi kejadian, Jumat dini hari.
Menurut Mudasir, upaya pemadaman ini melibatkan pula Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Pelabuhan Muara Baru yang menggunakan perahu khusus pemadam kebakaran. Sebuah kapal KPLP terlihat terus menyemprotkan air ke atas kapal yang masih dilalap kobaran api. Terlihat api sudah padam baru di sebagian kapal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.