Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Buser Pengejar Penembak Polisi Dipindah ke Polsek Pondok Aren

Kompas.com - 17/08/2013, 10:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Mobil Toyota Avanza Tim Buru Sergap (Buser) yang terperosok di got saat mengejar penembak Aipda Kus Hendratma telah dipindahkan ke Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, yang tidak jauh dari lokasi penembakan.

Pemindahan mobil yang berlangsung pada Sabtu (17/8/2013) sekitar pukul 04.00 WIB tersebut disaksikan Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal (Pol) Sudjarno.

Akibat terperosok, mobil itu ringsek pada bagian depan. As roda kendaraan terlihat melengkung masuk ke dalam diduga akibat menabrak sebuah pohon di pinggir trotoar jalan sebelum terperosok di dalam got. Serpihan kayu masih menempel di bagian as roda tersebut. Kaca bagian depan kendaraan pecah serta beberapa titik pada sisi kiri mobil penyok.

Petugas menggunakan truk derek, lalu menarik kendaraan tersebut dan membawanya ke halaman parkir Mapolsek Pondok Aren.

Warga yang penasaran berkerumun di Polsek Pondok Aren untuk melihat mobil yang telah ringsek tersebut. Masih terlihat ceceran darah pada bagian bodi belakang mobil sebelah kiri, jok tengah, dan kaca kiri kendaraan.

Sementara itu, tiga anggota Tim Buser yang terluka dalam kejadian itu dikabarkan tengah dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kalau enggak salah dirawat di RS Polri," kata seorang anggota kepolisian di lokasi, Sabtu pagi.

Sementara itu, di lokasi penembakan, puluhan anggota Brimob bersenjata laras panjang berjaga mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) yang sudah dipasangi garis polisi itu. Personel Brimob sudah mengamankan lokasi tersebut pascaperistiwa penembakan tersebut.

Hingga Sabtu pukul 09.00 WIB, akses menuju lokasi masih ditutup dan menjadi tontonan warga.

Seperti diberitakan, seorang anggota kepolisian, Aipda Kus Hendratma ditembak orang tak dikenal di Jalan Graha Raya depan Masjid Bani Umar, Kelurahan Prigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (16/8/2013) pukul 22.00 WIB.

Dengan mengendarai Toyota Avanza warna hitam, Tim Buser memburu pelaku. Namun, pengejaran itu menyebabkan mobil Tim Buser terperosok ke got di pinggir jalan. Pelaku kemudian menembak sopir Avanza (Bripka Maulana) yang baru keluar dari mobil.

Setelah itu, sempat terjadi baku tembak. Pelaku kemudian melarikan diri dengan merampas sepeda motor milik warga bernomor polisi B 6620 SFS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com