Airin dan wakilnya Benjamin Dafnie menyempatkan datang seusai mengikuti upacara Hari Kemerdekaan RI. Mereka datang sesaat setelah jenazah telah masuk ke liang kubur. Airin yang mengenakan pakaian dinas serba putih dan sepatu putih itu meletakkan karangan bunga di atas kuburan almarhum Ahmad.
Setelah pembacaan doa, Airin langsung menghampiri keluarga korban, yakni istri Ahmad, Rofiah (34), ibunda Ahmad, Icha Kurnia, dan anak-anak Ahmad. Isak tangis pun tak terbendung, terutama istri dan ibu Ahmad.
Mereka menangis ketika Airin memeluk dan menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Ahmad akibat tembakan orang tak dikenal. "Semoga keluarga diberikan ketabahan, ya Bu. Mungkin ini sudah jalan Tuhan. Mari kita sama-sama membacakan doa untuk almarhum," kata Airin.
Cukup lama Airin menenangkan keluarga korban. Istri Ahmad tampak lebih tegar dari ibunya. Airin kemudian memeluk dua dari tiga anak Ahmad, yakni Ahmad Aufa Nurfadillah (15) dan Ahmad Zaki Fahrudin (8).
Airin juga meminta keduanya untuk tabah ditinggal sang ayah. "Yang tabah ya. Jaga ibu," kata Airin kepada putra sulung Ahmad.
Setelah itu, Airin sempat mengantar keluarga almarhum naik mobil sampai ke rumah duka di Jalan Musyawarah RT 06, RW 04, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (17/8/2013). Dia juga mampir ke rumah duka.
"Mudah-mudahan pelakunya bisa terungkap dan tegakkan hukum setinggi-tingginya," kata Airin kepada wartawan.
Seperti diberitakan, seorang anggota kepolisian, Aipda Kus Hendratma, ditembak orang tak dikenal di Jalan Graha Raya, depan Masjid Bani Umar, Kelurahan Prigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (16/8/2013) pukul 22.00 WIB.
Dengan mengendarai Toyota Avanza warna hitam, Tim Buser memburu pelaku. Namun, pengejaran itu menyebabkan mobil Tim Buser terperosok ke got di pinggir jalan. Pelaku kemudian menembak sopir Avanza (Bripka Ahmad Maulana) yang baru keluar dari mobil.
Setelah itu, sempat terjadi baku tembak. Pelaku kemudian melarikan diri dengan merampas sepeda motor milik warga bernomor polisi B 6620 SFS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.