Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Tanah Abang Penentu PKL Non-DKI Bisa Dagang di Blok G

Kompas.com - 19/08/2013, 11:51 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang kaki lima (PKL) yang akan direlokasi ke Pasar Blok G Tanah Abang tetap bisa mendapatkan kios walaupun tidak memiliki KTP DKI Jakarta. Namun, ada syaratnya.

"Mereka yang tak ber-KTP Jakarta tetap bisa jualan, asalkan mereka sudah lama berjualan di Tanah Abang," kata Direktur Usaha dan Pengembangan PD Pasar Jaya, Ivo Edwin Aryanto, di Jakarta, Senin (19/8/2013).

Ivo menjelaskan, syarat bagi mereka yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta supaya tetap bisa mendapatkan kios di Pasar Blok G Tanah Abang adalah sudah berdagang di Tanah Abang selama dua tahun.

Selain itu, para PKL non-DKI itu harus mengikuti seleksi wawancara dengan tokoh masyarakat Tanah Abang. Mereka juga tetap harus menyerahkan KTP dan Kartu Keluarga.

"Pedagang-pedagang itu harus lolos interview dulu sama tokoh masyarakat yang udah ditunjuk sama panitia. Mereka harus tahu jenis dagangnya apa, orang-orang yang dikenal siapa aja, tetangga kanan kirinya siapa aja, sama tokoh masyarakat yang dikenal siapa. Kalau mereka enggak bisa jawab atau salah jawabnya, ya terpaksa kita coret. Berarti kan mereka kagak jualan di sini," kata Haris, salah seorang tokoh masyarakat Tanah Abang.

Haris menambahkan, para PKL non-DKI itu akan diwawancara sebelum mereka melakukan verifikasi administrasi dan mendapat nomor undian.

Saat ini, baru 601 pedagang dipastikan akan memperoleh kios di Pasar Blok G Tanah Abang. Tercatat masih ada 367 kios yang masih kosong. Pedagang yang belum kebagian kios masih memiliki peluang untuk punya kios di Blok G.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com